21 Juta Ton Barang Terkelola hingga November 2025, KAI Logistik Perkuat Distribusi Logistik Nasional

by -37 Views
banner 468x60

Hingga November 2025, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatatkan capaian pengelolaan lebih dari 21 juta ton barang. Capaian tersebut mencerminkan peran KAI Logistik dalam menjaga kelancaran distribusi dan logistik nasional, khususnya dalam pengelolaan komoditas strategis yang menopang aktivitas industri serta kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama KAI Logistik, Yuskal Setiawan,
menyampaikan bahwa dari total volume tersebut, angkutan batu bara masih
mendominasi sebesar 74 persen atau setara 15,8 juta ton. Menurutnya,
pengelolaan batu bara menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam mendukung
kelancaran distribusi energi nasional. “Distribusi batu bara yang terkelola
secara terencana dan terintegrasi berperan penting dalam menjaga keberlanjutan
pasokan energi nasional,” ujarnya.

banner 336x280

Hingga November 2025, selain batu bara KAI 8Logistik
juga mengelola beragam komoditas lainnya, meliputi layanan pra dan purna
angkutan BBM dan BBK sekitar 2,8 juta ton, angkutan kontainer sekitar 2,3 juta
ton, angkutan semen sebesar 389.560 ton, angkutan limbah B3 sebanyak 13.554
ton, serta layanan angkutan kurir sebesar 59.547 ton. Capaian tersebut
mencerminkan meningkatnya kebutuhan industri dan masyarakat terhadap layanan
logistik yang andal, efisien, dan mampu melayani volume besar.

Layanan ritel melalui KALOG Express mencatatkan
pertumbuhan kinerja yang positif. Hingga November 2025, KALOG Express
mencatatkan volume pengiriman sebesar 59.547 ton, melampaui capaian kinerja
sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 58.903 ton.  Pencapaian ini didorong oleh strategi baik peningkatan
layanan seperti pemangkasan waktu tempuh Bandung – Surabaya menjadi 24 jam,
penguatan peran digitalisasi melalui KAI Logistik TRAX hingga ekspansi
perusahaan melalui pembukaan lebih dari 100 service point  baru di wilayah Jawa dan Bali, sehingga saat
ini KAI Logistik telah memiliki 285 titik service point.

Yuskal menambahkan bahwa ekspansi
tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan
aksesibilitas layanan logistik. “Penambahan service point menjadi
langkah strategis kami untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dan pelaku
usaha, sekaligus memperkuat jaringan distribusi logistik,” jelasnya.

Selain itu, pertumbuhan juga
tercatat pada layanan KALOG Pro, khususnya penanganan angkutan limbah B3 yang
tumbuh 31 persen dibandingkan capaian periode sepanjang 2024, dari 10.386 ton
menjadi 13.554 ton hingga November 2025. Peningkatan ini merepresentasikan kepercayaan industri
terhadap KAI Logistik dalam penanganan pengiriman limbah yang aman dan
terkendali, sekaligus mendukung agenda green logistics dan keberlanjutan
lingkungan.

“Dengan menjadikan moda kereta api sebagai tulang
punggung operasional, KAI Logistik berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan
logistik yang aman, efisien, dan terjadwal. Melalui pengelolaan yang
terintegrasi dan berkelanjutan, kami akan terus menjaga keandalan distribusi
logistik nasional sekaligus berkontribusi dalam mendukung efisiensi
transportasi dan keberlanjutan lingkungan,” tutup Yuskal.

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.