5.758 Bayi Meninggal di Jawa Barat Sepanjang 2024, Ini Penyebabnya.

by -35 Views
by
banner 468x60


Jenazah bayi (ilustrasi).

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Angka kematian ibu dan bayi di Jawa Barat dan Kota Bandung relatif masih tinggi secara nasional. Berbagai program dikerjakan untuk menurunkan angka kematian salah satunya dengan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil.

Salah satunya penyuluhan terhadap puluhan ibu hamil di Kiara Artha Park, Kota Bandung. Para ibu hamil mendapatkan materi dari sejumlah pakar terkait bagaimana menjaga kandungan hingga proses persalinan.

Data Kementerian Kesehatan mencatat pada 2024 terdapat 749 kematian ibu dan 5.758 kematian bayi di wilayah Jawa Barat. Sedangkan di Kota Bandung kurun waktu 2014-2020 kasus kematian bayi 894 jiwa, sedangkan tertinggi terjadi pada 2016 hingga mencapai 223 jiwa.

Assistent Representative UNFPA Indonesia Verania Andria mengatakan angka kematian ibu di Indonesia dan Jawa Barat tergolong masih tinggi. Karena itu, pihaknya memilih melaksanakan kegiatan di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung.

“Gerakan kesadaran bersama keluarga, komunitas, swasta dan organisasi sipil untuk sama-sama menurunkan angka kematian itu,” ucap dia di sela-sela acara Kawan Ibu Hamil Festival, Sabtu (15/11/2025).

Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kukuh Dwi Setiawan mengatakan pendampingan terhadap ibu hamil harus dilakukan sejak awal. Ia menyebut kesehatan ibu saat tengah hamil sangat penting.

Pihaknya mengadakan kegiatan kawal ibu hamil untuk mendeteksi dini segala risiko baik keguguran atau stunting. Selain itu, dalam upaya mengurangi angka kematian ibu, angka kematian anak, dan mencegah stunting.

“Program Kawal Bumil menjadi inisiasi yang bagus untuk memberikan pendampingan kepada ibu hamil agar mereka sadar akan kondisinya, mampu melakukan pemulihan diri, dan lebih siap menghadapi masalah kesehatan sehingga bisa hamil sehat, melahirkan sehat, dan anaknya tumbuh kembang dengan sehat,” kata dia.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.