REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 yang akan digelar pada 4-6 Juli mendatang kembali menjadi magnet bagi wisatawan dan pelaku ekonomi, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai festival musik internasional yang berdampak nyata terhadap sektor pariwisata, khususnya perhotelan.
Artotel Group menjadi salah satu jaringan hotel yang menikmati peningkatan signifikan dalam tingkat okupansi selama pelaksanaan festival musik tahunan ini.
Head of Loyalty & Membership Artotel Group, MC Evand, mengakui bahwa Prambanan Jazz telah menjadi momentum penting dalam menjangkau pasar wisatawan pecinta musik dan budaya. Melalui aplikasi loyalitas Artotel Wanderlust, yang telah menjadi mitra resmi PJF selama tiga tahun berturut-turut, mereka berhasil memperluas jangkauan pasar sekaligus meningkatkan okupansi hotel.
“Okupansi hotel kami saat penyelenggaraan PJF 2025 mencapai 91 persen. Musik adalah bagian dari pelayanan terhadap tamu. Artotel melihat festival seperti PJF sebagai kekuatan besar yang mampu mendongkrak pariwisata,” ujar Evand, Selasa (17/6/2025).
Mayoritas tamu hotel selama festival itu, kata Evand, berasal dari luar kota Yogyakarta. Hal ini memperlihatkan bagaimana PJF menjadi magnet wisata yang mampu mendatangkan para pengunjung dari berbagai daerah.
Sementara itu, Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego juga mengungkap dalam gelaran tahun ini, Artotel Wanderlust kembali dipercaya sebagai official partner PJF 2025. Kerja sama strategis ini, lanjutnya, tidak hanya terbatas pada layanan akomodasi, namun juga mencakup penyediaan venue, fasilitas acara, hingga layanan eksklusif untuk para artis dan pengunjung.
Dukungan ini menjadi bukti komitmen Artotel dalam memajukan industri kreatif lewat pendekatan gaya hidup urban yang berpadu dengan seni dan budaya.
“Sebagai manajemen operator hotel yang mengusung konsep seni dan gaya hidup masa kini, kami bangga dengan kolaborasi yang terjalin dengan Prambanan Jazz Festival,” kata dia.
Eduard menambahkan kekuatan empat pilar bisnis Artotel yaitu Stay, Dine, Play, dan Shop juga membuat mereka mampu memberikan pengalaman festival yang menyeluruh, baik untuk musisi maupun penikmat musik.
Dukungan terhadap PJF 2025 juga diperluas melalui pelibatan berbagai properti di jaringan Artotel Group, seperti Artotel Gelora Senayan-Jakarta, Artotel Gajahmada – Semarang, Artotel TS Suites – Surabaya, hingga Vue Palace Artotel Curated – Bandung.
“Sejak Mei 2025, properti-properti ini telah menggelar berbagai kegiatan pra-event sebagai bagian dari rangkaian menuju festival utama,” ucapnya.
Dampak positif ini juga dirasakan langsung oleh Artotel Suites Bianti Yogyakarta. Menurut Yusnie Azhari, Director of Sales hotel tersebut, peningkatan okupansi bukan hanya efek dari promosi musiman, melainkan hasil dari strategi penjualan yang matang.
Ia menyampaikan tingkat hunian telah mencapai angka 70 persen bahkan sebelum festival dimulai. Capaian tersebut sebagian besar diisi oleh tamu-tamu loyal yang secara rutin hadir setiap edisi PJF berlangsung. Menariknya, Artotel Suites Bianti juga menjadi tempat menginap bagi lima artis besar yang akan tampil di PJF tahun ini, menambah daya tarik tersendiri bagi para penggemar musik.
“Peningkatan okupansi ini murni hasil dari strategi selling. Bundling hanya berkontribusi sekitar 18 persen. Selebihnya kami melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong penjualan kamar,” kata Yusnie.
“Banyak tamu yang ingin merasakan atmosfer dekat dengan artis idolanya. Ini ikut mendorong tingkat pemesanan kamar kami,” ungkapnya menambahkan.
