
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar babak final KAI E-Sport Tournament 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Suasana kompetisi tersaji di Land of Dawn saat PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar babak final KAI E-Sport Tournament 2025. Turnamen Mobile Legends ini menjadi magnet bagi generasi muda dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
VP Passenger Marketing KAI Yoga Bhirawa menyampaikan turnamen ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjangkau segmen milenial dan Gen-Z yang kini mendominasi pasar pengguna layanan KAI. “Kalau melihat data, 80 persen market kami adalah generasi milenial dan Gen-Z. Maka dari itu, kami hadirkan program yang memberi ruang ekspresi kepada mereka,” ujar Yoga di sela-sela gelaran Grand Final di Bandung, Ahad (6/7/25).
Turnamen ini digelar secara nasional dengan penyisihan di lima kota besar, yakni Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Di Bandung sendiri, sebanyak 37 tim ambil bagian, sementara di tiap regional lainnya tercatat rata-rata 40 tim turut bertanding.
“Target awal kami hanya 32 tim. Tapi Alhamdulillah, animonya di luar dugaan,” kata Yoga.
Grand Final yang digelar Ahad mempertemukan para juara regional dalam laga seru dan penuh strategi. Tim Raps sukses keluar sebagai juara pertama dan berhak atas hadiah Rp 10 juta. Disusul Tim Greggy Family sebagai juara dua dengan Rp 7 juta, dan Tim Party With Smoke sebagai juara tiga yang membawa pulang Rp 5 juta. Total hadiah yang disiapkan dalam ajang ini mencapai Rp 52 juta.
Tak hanya kompetisi utama, gelaran ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan pendukung seperti cosplay competition yang turut memberi ruang kreativitas bagi para penggemar budaya pop digital.
Ke depan, KAI berencana menjadikan turnamen e-sport ini sebagai agenda tahunan berskala nasional. “Kami juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, agar e-sport ini bisa terus tumbuh sebagai cabang yang serius dan terorganisir seperti sepak bola atau voli,” kata Yoga.