Ramai Wisatawan pada Libur Maulid Nabi, Malioboro Tunjukkan Tanda Pulih Pasca-Demonstrasi

by -13 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID YOGYAKARTA — Momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kembali membawa angin segar bagi pariwisata Yogyakarta. Kawasan Malioboro, yang merupakan ikon utama kota, terlihat kembali dipadati wisatawan sejak Jumat (5/9/2025) hingga Ahad (7/9/2025).

banner 336x280

Pantauan Republika di lokasi, tampak jalur pedestrian Malioboro dipenuhi pengunjung yang menikmati suasana khas jantung kota. Banyak yang mengabadikan momen di titik-titik ikonik seperti papan tulisan ‘Malioboro’, Pasar Beringharjo, Titik Nol Kilometer, sementara lainnya berjalan santai menyusuri koridor Malioboro bersama keluarga dan temannya.



Kondisi ini menjadi kebangkitan tersendiri setelah kawasan ini sempat lengang akibat gelombang unjuk rasa yang berlangsung pada awal September lalu. Lonjakan wisatawan pun tercatat signifikan. Dari data counting people menunjukkan pergerakan orang di kawasan ini mencapai 231.083 dalam satu hari penuh dan pada Sabtu siang, angka sudah menyentuh 72.155 orang.

“Pergerakan wisatawan di Malioboro kembali meningkat signifikan pada libur panjang akhir pekan ini,” ujar Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, Ahad.

Hotel Laris Manis

Di sisi lain, ramainya Malioboro bukan hanya menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata, tapi juga pelaku usaha lokal. Pusat perbelanjaan, kuliner, hingga hotel mengalami peningkatan pengunjung. 

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengungkapkan bahwa okupansi hotel tertinggi masih berada di kawasan Malioboro, yakni mencapai 70 persen.

“(Okupansi mencapai -Red) 70 persen itu ada di area tengah di Malioboro,” ungkapnya.

Deddy mengakui tingkat hunian saat long weekend kali ini melebihi prediksi. Ia berharap kondisi keamanan di Yogyakarta bisa terus kondusif agar sektor pariwisata terus tumbuh.

“Di luar perkiraan kita. Kita hanya targetkan 40 persen ternyata bisa 50 persen,” kata dia.

Aktivitas Wisatawan, Belanja Hingga Swafoto

Meski padat, wisatawan terlihat antusias mendatangi kawasan Malioboro tersebut. Mereka tak hanya sekadar berbelanja atau mencicipi kuliner khas, wisatawan yang memadati Malioboro selama masa libur panjang juga terlihat tertarik mencoba pengalaman baru yakni berfoto dengan mengenakan pakaian adat Jawa.

Fenomena ini menjadi salah satu daya tarik tambahan yang kini kian diminati pengunjung, terutama generasi muda. Sejumlah fotografer menyediakan penyewaan pakaian adat lengkap, dari beskap, lurik, blangkon, hingga aksesoris seperti keris dan bros.

Para wisatawan yang menjajal pengalaman ini diajak berpose di spot-spot ikonik Malioboro, termasuk kawasan Titik Nol Kilometer. Salah satu wisatawan yang mencoba jasa ini adalah Nurul, pengunjung asal Jakarta. Bersama temannya, ia mengaku mengetahui tren ini lewat media sosial.

“Baru pertama kali mencoba foto dengan pakaian adat ini. Tertarik karena melihat di FYP TikTok itu bagus-bagus. Kami juga ingin mengenal budaya setempat dengan cara seperti ini,” ucapnya.

Selain itu, ada pula wisatawan yang menghabiskan waktunya dengan belanja hingga kulineran di kawasan tersebut. Vita pengunjung asal Bandung, menyebut Malioboro sebagai destinasi yang menarik dan aman meskipun belakangan aksi demonstrasi juga terjadi di Yogyakarta.

“Malioboro ini menarik dan kulinernya murah. Mau belanja, jalan-jalan, dan kulineran. Walaupun beberapa waktu lalu ada aksi demo, tapi sepanjang saya disini situasinya aman dan kondusif,” katanya.

Malioboro Sempat Tutup Imbas Demo

Sebelumnya, kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta sempat mendadak sepi pada Senin (1/9/2025). Sejumlah toko dan pusat perbelanjaan memilih tidak beroperasi menyusul rencana aksi demonstrasi serentak yang berlangsung di beberapa titik di Yogyakarta pada hari itu. 

Beberapa ruas jalan di kawasan Malioboro yang biasanya dipenuhi kendaraan dan pedagang juga terlihat kosong. Bahkan, sempat ditutup oleh warga dan baru dibuka kembali pada sore harinya.

Namun kini, geliat wisatawan dan perekonomian di kawasan tersebut kembali pulih.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.