Muhammad Isthofain Mutaaliy korban tewas usai mobil Raize yang dikendarainya menabrak pembatas jalan hingga terbakar di jalur B kilometer 158, Desa Cibeusi, Kabupaten Sumedang, Senin (13/10/2025) siang
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Muhammad Isthofain Mutaaliy korban tewas usai mobil Raize yang dikendarainya menabrak pembatas jalan hingga terbakar di jalur B kilometer 158, Desa Cibeusi, Kabupaten Sumedang, Senin (13/10/2025) siang merupakan mahasiswa Unpad. Korban terpental 2,5 meter dari lokasi mobilnya yang terbakar.
Kepala Humas Unpad Dandi Supriadi membenarkan korban merupakan mahasiswa Unpad prodi manajemen tahun 2024. Korban dilaporkan di perjalanan pulang dari kampus Unpad. “Betul, mahasiswa Unpad Prodi Manajemen 2024,” ujar Dandi, belum lama ini saat dikonfirmasi.
Direktur Kemahasiswaan Unpad Inu Isnaeni mengatakan, Universitas Padjadjaran sangat berduka atas meninggalnya salah satu putra terbaiknya. Kepergiannya di usia muda ini semoga membawa amal baik di tengah upayanya menuntut ilmu di pendidikan tinggi yang mengantarkannya ke tempat terbaik di sisi sang pencipta.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian mahasiswa kami atas nama Muhammad Isthofain. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. InsyaAllah almarhum meninggal dalam keadaan baik, karena sedang perjalanan dari kampus dalam rangka mencari ilmu. Kami juga mendoakan semoga keluarga dan sahabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” paparnya.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Raize dengan pengemudi mobil mahasiswa terjadi Senin (13/10/2025) siang. Lokasi kecelakaan di kilometer 158 jalur B arah Cirebon menuju Bandung. “Pengemudi kendaraan bernama Muhammad Isthofain meninggal dunia di tempat kejadian dan kendaraan Raize mengalami kerusakan akibat terbakar,” ucap dia saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
Ia menyebut korban saat melewati jalan lurus menurun diduga mengalami hilang kendali. Sehingga kendaraan mengarah ke kiri jalan lalu menabrak pembatas jalan hingga kendaraan terpental memasuki jalur darurat dan mengalami terbakar. “Posisi akhir korban berada 2,5 meter di samping kanan kendaraan, berada di luar kendaraan,” kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, ia menyebut pengemudi diduga kurang hati-hati saat berkendara sehingga menabrak pembatas jalan. Mobil dalam posisi kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.”Kendaraan setelah kecelakaan mengalami kerusakan dan terbakar,” kata dia.
Petugas melakukan evakuasi kendaraan dan korban. Serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
