Jakarta –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Bandung. Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan.
“Benar (ada penggeledahan),” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga membenarkan penggeledahan di Kota Bandung. Namun dia belum menjelaskan apa saja yang disita dari penggeledahan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang pasti ada giat geledah di Kota Bandung,” kata Fitroh.
Sebelumnya, KPK mengatakan ada kerugian negara yang timbul dari kasus korupsi di BJB. Kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
“Ratusan miliar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Selasa (11/3). Fitroh menjawab besaran kerugian negara dalam kasus korupsi Bank BJB.
Total ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Fitroh mengatakan korupsi di Bank BJB berkaitan dengan proyek pengadaan iklan.
“Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan,” jelas Fitroh.
Salah satu nama yang juga ikut terseret dalam kasus ini ialah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Tim penyidik KPK menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3).
RK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumahnya. RK mengaku siap mendukung proses hukum yang dijalankan KPK.
“Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” kata RK, dilansir detikJabar, Senin (10/3).
(ial/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu