Jakarta, CNN Indonesia —
Ratusan mahasiswa aksi Indonesia Gelap masih berdiri di depan Gedung DPRD Jawa Barat, meski hujan mengguyur di kawasan tersebut, Jumat (31/2).
Pantauan di lokasi, pada pukul 18.02 WIB aksi memanas, terlihat massa melemparkan botol dan batu ke dalam kawasan Gedung DPRD Jabar. Massa juga menyalakan petasan.
Beberapa peserta aksi terlihat melakukan vandalisme dengan mencoret-coret tembok pagar DPRD Jabar. Tak hanya itu, mereka mencoba merobohkan pagar gedung dengan seutas tali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada aksi ini, massa menuntut tidak ada pemangkasan anggaran khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kami menuntut untuk dibatalkan efisiensi anggaran pendidikan dan kesehatan, karena anggaran itu adalah anggaran yang paling dasar. Justru pemerintah harus mengutamakan pendidikan bangsa yang besar, bangsa yang maju adalah diawali daripada pendidikan bukan yang lain,” kata Abdul, salah seorang mahasiswa yang ikut aksi ini.
Peserta aksi juga menyoroti program makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai kurang tepat dilakukan jika harus memangkas anggaran pendidikan.
“Percuma kalau makan dikasih bergizi, tapi orang tidak dikasih. Itu percuma saja,” kata dia.
Aksi Indonesia Gelap telah berlangsung sejak beberapa hari belakangan di sejumlah daerah. Tuntutannya sama, di antaranya meminta evaluasi program MBG hingga mengkritik efisiensi anggaran yang memotong biaya pendidikan dan kesehatan.
(isn/csr)
