Apple Investasi di RI, Anggota Komisi VII DPR: Bawa Manfaat bagi Industri

by -91 Views
banner 468x60


Jakarta

banner 336x280

Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana mengapresiasi Kementerian Perindustrian dalam memastikan kepatuhan dan realisasi investasi Apple di Indonesia. Menurutnya, investasi ini memberikan manfaat strategis bagi industri nasional, terutama dalam transfer teknologi, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta penciptaan lapangan kerja.

“Kami mendukung penuh kebijakan yang memastikan investasi asing membawa manfaat nyata bagi industri dalam negeri. Komitmen Apple ini membuktikan bahwa Indonesia adalah mitra strategis dalam ekosistem industri global,” ujar Ilham dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Perindustrian, Rabu (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perundingan yang telah disepakati, Apple berkomitmen untuk memenuhi kewajibannya sesuai Permenperin No. 29 Tahun 2017, termasuk dengan membawa Global Value Chain (GVC) mereka ke Indonesia.

Salah satu realisasinya adalah investasi sebesar USD 1 Miliar untuk produksi AirTag di Batam dan rencana produksi Mesh untuk AirPods Max di Bandung. Apple juga telah melunasi kewajiban cycle 2020-2023 senilai USD 10 juta dan berkomitmen membawa USD 160 juta dalam cycle baru.


ADVERTISEMENT

Selain investasi di sektor manufaktur, Apple juga berkomitmen untuk mendukung ekosistem inovasi di Indonesia melalui pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, pendirian Apple Professional Developer Academy, dan keberlanjutan program Apple Academy.

Total dampak ekonomi dari investasi Apple diperkirakan mencapai USD 232,3 juta, yang mencakup nilai hard cash dan dampak dari program pengembangan inovasi Apple.

Langkah monumental lainnya adalah pembangunan R&D Center pertama Apple di Asia dan kedua di luar Amerika Serikat, yang akan melibatkan 15 perguruan tinggi Indonesia dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).

Ilham Permana juga menekankan perundingan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menarik investasi berkualitas tinggi. Ia berharap kolaborasi antara Indonesia dan Apple terus berkembang untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana industri nasional semakin kuat dan berdaya saing global.

“Saya berharap langkah-langkah strategis yang telah diambil ini dapat menjadi standar dalam menjaga kepentingan nasional di sektor industri, memperkuat industri manufaktur dalam negeri, dan memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang mandiri, inovatif, serta kompetitif di pasar global,” tegasnya.

Dengan selesainya perundingan ini, proses penerbitan sertifikat TKDN bagi Apple resmi dimulai, menandai babak baru dalam penguatan industri manufaktur teknologi di Indonesia.

(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Usulkan di sini

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.