MOTORESTO.ID, JAKARTA — Kabar duka menyelimuti industri otomotif Indonesia. Bambang Trisulo, salah satu sosok penting yang membidani transformasi industri kendaraan nasional sejak era 1990-an, wafat pada Sabtu, 5 Juli 2025 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Beliau meninggal dunia di usia 76 tahun.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara. “Iya betul (Bambang Trisulo meninggal dunia),” kata Kukuh dalam keterangan resminya.
Bambang Trisulo tercatat sebagai Ketua Umum Gaikindo selama lebih dari satu dekade, tepatnya sejak 1999 hingga 2011. Masa kepemimpinannya dikenal sebagai periode penting yang membantu industri otomotif nasional bangkit kembali pasca krisis ekonomi 1998.
Lahir di Surabaya, Bambang menempuh pendidikan di SMAN 5 Surabaya sebelum melanjutkan ke Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1973. Kariernya dimulai sebagai insinyur, kemudian dipercaya memegang sejumlah posisi strategis di dunia otomotif nasional.
Ia pernah menjabat Direktur Teknik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia, dan menjadi komisaris di berbagai anak usaha Astra Group seperti PT Astra Otoparts, PT Fuji Technica Indonesia, serta PT Gaya Motor.
Di bawah kepemimpinannya, Gaikindo tumbuh menjadi organisasi strategis yang memengaruhi kebijakan industri otomotif nasional. Bambang dikenal sebagai sosok jembatan antara pemerintah dan pelaku industri, terutama dalam masa-masa sulit. Salah satu warisan pentingnya adalah dorongan kuat untuk melahirkan program Low Cost Green Car (LCGC), kendaraan terjangkau dan ramah lingkungan yang hingga kini menjadi bagian penting pasar otomotif nasional.
Selain itu, Bambang Trisulo juga menjadi arsitek transformasi pameran otomotif Indonesia menjadi ajang bertaraf internasional. Ia berada di balik evolusi Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang kini menjadi agenda rutin penting dalam kalender otomotif nasional dan regional.
Dedikasinya selama puluhan tahun menjadikan Bambang Trisulo bukan hanya sebagai pemimpin organisasi, melainkan juga sebagai salah satu pengarah kebijakan dan strategi industri otomotif Indonesia yang dihormati lintas generasi.
