BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian

by -43 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Direktorat Pengendalian Pengusahaan BP Batam melaksanakan pembukaan Konsinyering Penggunaan Dashboard Pengendalian Pengusahaan (Dash B-I dan B-Legal), Kamis (13/11/2025) di Hotel Kimaya Braga, Bandung.

banner 336x280

Kegiatan ini dihelat selama dua hari, yakni Kamis-Jumat tanggal 13–14 November 2025, diikuti pimpinan hingga pegawai di lingkungan BP Batam.

Konsinyering ini digelar sebagai upaya memperkuat tata kelola pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengusahaan, terutama dalam pengelolaan dokumen perjanjian kerja sama dan pemantauan kinerja badan usaha.

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pengendalian Pengusahaan BP Batam, Asep Lili Holilulloh, menyampaikan, optimalisasi fungsi pengawasan dan pengendalian memerlukan dukungan data yang tertib, terintegrasi, dan mudah diakses.

Menurut dia, digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan bagian dari reformasi tata kelola yang perlu diterapkan secara menyeluruh di lingkungan BP Batam.

“Dashboard Pengendalian ini instrumen penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk efisiensi penyimpanan dokumen dan data, juga untuk memastikan setiap perjanjian, program, dan kinerja badan usaha dapat dipantau secara tepat, terukur, dan akuntabel,” ujarnya melalui keterangan yang dikutip Sabtu (15/11/2025).

Asep turut mengapresiasi kolaborasi lintas unit dalam penyempurnaan data, serta menekankan pentingnya konsistensi setiap PIC dalam memastikan kelengkapan dan ketepatan informasi yang diinput sesuai ketentuan.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai latar belakang pengembangan Dashboard Monev Perjanjian Kerja Sama (B-Legal) dan Dashboard Monitoring Kinerja Badan Usaha (Dash B-I).

Asep juga memaparkan berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan perjanjian kerja sama, seperti:

1. Proses pengajuan dan evaluasi perjanjian kerja sama (PKS) yang masih dilakukan secara manual

2. ⁠Dokumen perjanjian yang tersebar dan belum terpusat

3. ⁠Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya monitoring PKS

4. ⁠Lamanya proses pencarian dokumen PKS dan dokumen pendukung.

“Melalui B-Legal, BP Batam berupaya memusatkan seluruh dokumen perjanjian kerja sama dalam satu platform yang mudah ditelusuri dan dapat dimanfaatkan untuk monitoring secara real-time,” katanya.

Sedangkan Dash B-I dikembangkan sebagai dashboard berbasis web yang mampu menampilkan kinerja badan usaha secara menyeluruh, mencakup aspek keuangan, produksi, aset, hingga indeks kepuasan pengguna layanan. Kehadiran platform ini diharapkan dapat menjadi alat bantu penting dalam proses pengambilan keputusan berbasis data.

Sepanjang kegiatan, peserta terlibat aktif dalam proses inventarisasi, penataan, verifikasi, dan penginputan dokumen perjanjian kerja sama beserta data pendukung lainnya.

Melalui konsinyering ini, BP Batam berharap pemanfaatan Dashboard Pengendalian berjalan optimal sehingga proses monitoring, evaluasi, dan pengendalian kegiatan pengusahaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.