Polisi menunjukkan barang bukti kasus judi kasino saat konferensi pers di Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025). Polda Jabar mengungkap tempat judi kasino berkedok arena olahraga dan karaoke di Kota Bandung dan menangkap 44 tersangka beserta barang bukti berupa uang tunai Rp395 juta, kartu ATM dengan rekening berisi Rp2,7 milliar, dan meja kasino beserta perlengkapan judi. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Barang bukti dan tersangka kasus judi kasino ditunjukkan kepada wartawan saat konferensi pers di Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025). Polda Jabar mengungkap tempat judi kasino berkedok arena olahraga dan karaoke di Kota Bandung dan menangkap 44 tersangka beserta barang bukti berupa uang tunai Rp395 juta, kartu ATM dengan rekening berisi Rp2,7 milliar, dan meja kasino beserta perlengkapan judi. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Personel Brimob Polda Jabar menjaga tempat kejadian perkara kasus judi kasino saat konferensi pers di Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025). Polda Jabar mengungkap tempat judi kasino berkedok arena olahraga dan karaoke di Kota Bandung dan menangkap 44 tersangka beserta barang bukti berupa uang tunai Rp395 juta, kartu ATM dengan rekening berisi Rp2,7 milliar, dan meja kasino beserta perlengkapan judi. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

inline

banner 468x60

Jakarta, CNN Indonesia —
Devit Febriansyah, siswa kurang mampu dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendadak viral setelah “dijemput langsung” oleh Rektor Institut Teknologi Bandung, Tatacipta Dirgantara.
Dalam video yang beredar, Tatacipta tak dapat menahan haru ketika tiba di rumah Devit.
Devit menjadi satu-satunya warga desa sekaligus orang pertama dari daerahnya yang berhasil lolos masuk ITB.
Orang tuanya, Julimar dan Doni Afrijal, sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut dan tukang sisir kulit kayu manis.
Meski hidup dalam keterbatasan, hal itu justru menjadi penyemangat bagi Devit untuk menembus salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Melalui jalur SNBP, siswa SMAN 1 Bukittinggi ini diterima di program studi Teknik Elektro dan Informatika, dengan beasiswa penuh dari pemerintah.

No More Posts Available.

No more pages to load.