Cegah Keracunan, Pemkab Bandung Barat Rekrut Relawan untuk Rapid Test Kualitas Bahan Baku MBG

by -35 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Pemkab Bandung Barat bakal merekrut relawan yang bertugas untuk membantu pengawasan bahan baku segar yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

banner 336x280

“Kita akan memberdayakan masyarakat untuk bisa mengawasi SPPG, kita akan merekrut tenaga pendamping atau relawan untuk bagaimana menguji sayuran misalnya apakah pestisidanya masih diambang batas aman,” ujar Kepala Ketahanan Dinas Pangan dan Pertanian KBB Lukmanul Hakim, akhir pekan ini.

Nantinya, kata dia, relawan yang direkrut itu akan diberikan informasi dan edukasi seputar pengujian bahan baku segar yang akan digunakan dapur SPPG di Bandung Barat untuk mengolah menu MBG. Lukmanul berharap rencana itu bisa terimplementasikan tahun depan.

Disamping merekrut pendamping SPPG, kata dia, pihaknya juga berencana melakukan pengadaan alat rapid test uji pangan dan sayuran untuk mendeteksi keberadaan senyawa berbahaya seperti formalin, sianida, nitrit, boraks, dan residu pestisida. “Mudah-mudahan anggaran bisa ditambah untuk pengadaan alat uji rapid test,” kata Lukmanul.

Lukmanul mengatakan, langkah-langkah itu akan ditempuh itu bertujuan untuk menjaga keamanan pangan dan sayuran yang digunakan untuk mengolah menu MBG. Pihaknya ingin memastikan bahan baku yang digunakan dalam kondisi bersih, segar dan sudah tidak mengandung zat berbahaya.

Sehingga, insiden yang tidak diinginkan seperti keracunan usai mengkonsumsi MBG bisa terhindarkan. Terlebih lagi Bandung Barat memiliki riwayat keracunan cukup banyak imbas mengkonsumsi menu program yang digagas pemerintah pusat itu. Lebih dari 2.000 orang di wilayah Cipongkor, Cihampelas, Cisarua, Padalarang, Lembang hingga Ngamprah tumbang karena keracunan usai mengkonsumsi MBG.

Selain pengawasan bahan baku, kata dia, Pemkab Bandung Barat juga mendorong semua SPPG memanfaatkan produk pangan dan pertanian lokal untuk mengola MBG. Menurut Lukmanul, produk pangan dan pertanian asal Bandung Barat memiliki kualitas di sangat baik.

“Kita sudah sering imbau agar SPPG bisa menyerap hasil pertanian asal KBB. Kualitas produk kita baik pangan seperti beras dan sayuran tentunya sangat berkualitas,” ujar Lukmanul.

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Wiwin Aprianti juga berharap produk lokal seperti ikan, daging ayam dan telur bisa lebih banyak dimanfaatkan SPPG di Bandung Barat untuk mengolah menu MBG. Sebab selain berkualitas, pemanfaatan produk lokal juga akan memacu sirkulasi ekonomi.

“Tentunya kami mendorong agar untuk bahan baku MBG ini lebih banyak memakai produk lokal. Kita produk ikan ada, ayam, telur dan sebagainya. Harapannya dengan itu tentu saja perekonomian juga meningkat,” kata Wiwin.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.