REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI — Minimnya daya tarik wisata membuat Pemkot Cimahi harus lebih kreatif dalam mengemas paket wisata yang menarik untuk mengisi libur panjang akhir tahun. Dari mulai libur sekolah hingga libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang lazimnya menjadi momen untuk mendongkrak kunjungan wisata.
Keberadaan Kota Bandung yang terdapat banyak lokasi pariwisata dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dipenuhi objek wisata alam membuat Kota Cimahi semakin sulit untuk meningkatkan daya saing. Meski begitu, asa meraup kunjungan di libur panjang itu tetap terbuka meskipun tak akan sebanyak Kota Bandung dan KBB.
“Kalau potensi peningkatan tetap ada di libur panjang ini meskipun sulit karena kita kan posisinya ada di antara Kota Bandung dan Lembang yang banyak objek wisatanya,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2025).
Meski begitu, kata dia, pihaknya terus berupaya untuk menarik pelancong untuk berkunjung ke Kota Cimahi yang lebih banyak mengandalkan wisata budaya dan heritage. Pemkot Cimahi akan mengisi libur akhir tahun dengan Cimahi Ngibing di Pasar Awi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.
“Jadi untuk mengisi libur ini kita ada event Cimahi Ngibing tanggal 28 Desember 2025. Jadi ada pementasan tarian lokal nanti di sana,” kata Lucky.
Selain itu, menurut dia, ada sederet lokasi yang harus dicoba wisatawan untuk mengisi waktu libur panjangnya. Seperti wisata budaya dan alam Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah yang diusulkan menjadi daya tarik wisata (DTW) ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Kemudian ada Gunung Padakasih, Teras Ciseupan, Alam Wisata Cimahi (AWC) hingga Ecowisata Cimenteng, segelintir objek wisata alam di Kota Cimahi yang bisa menjadi alternatif pengunjung di libur panjang Nataru. “Kita juga ada wisata heritage yang bisa juga jadi alternatif menikmati liburan. Kami siapkan mobil sakoci juga untuk berkeliling,” kata Lucky.
Ditengah menghadapi libur panjang ini, kata dia, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan memperhatikan cuaca karena akhir tahun ini diprediksi akan peningkatan curah hujan. Cimahi masuk daerah rawan bencana hidrometeorologi.
