Dana Transfer Daerah Dipotong, tak Mau Berutang Ini yang Dilakukan Dedi Mulyadi

by -27 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku lebih memilih berpuasa bersama jajaran dan aparatur sipil negara (ASN) dibandingkan harus berutang menyikapi dana transfer daerah dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,4 triliun. Ia pun, tetap akan memastikan pembangunan di Jawa Barat tetap akan berjalan normal bahkan ditingkatkan.

banner 336x280

“Saya di Provinsi Jawa Barat, meskipun saya ditawari untuk mendapatkan pinjaman, saya menolak. Karena saya ingin tetap membangun dengan menggunakan dana yang dimiliki di Provinsi Jawa Barat, meskipun dananya mengalami pengurangan,” ujar Dedi di Gedung Pakuan, Senin (13/10/2025).



Dedi mengatakan, jangan sampai dana pinjaman yang besar hanya menjadi beban ekonomi. Salah satu cara yang dilakukan, ia menyebut gubernur dan jajaran serta ASN memilih berpuasa dari berbagai kepentingan yang tidak relevan. Ia mengaku pihaknya juga akan melakukan berbagai efisiensi termasuk kreatif mencari pendapatan baru.

“Saya tidak memilih mencari pendapatan baru, yang membebani masyarakat. Saya lebih memilih melakukan efisiensi terhadap belanja pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Menurut Dedi, efisiensi yang bakal dilakukan mulai dari mengurangi belanja alat tulis kantor, mengurangi belanja listrik, mengurangi belanja air. Selain itu, mengurangi belanja perjalanan dinas, mengurangi belanja pakaian dinas, mengurangi kegiatan-kegiatan seminar-seminar, simposium, simposium, kegiatan protokoler, protokoler, FDG, FDG.

“Semuanya diarahkan pada fokus pembangunan yang menjadi kebutuhan rakyat. Dan dengan cara itu, maka kita akan mendapatkan uang yang cukup untuk membangun,” kata dia.

Dedi menambahkan pembangunan infrastruktur akan dilakukan dengan peningkatan jumlah anggaran. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh apabila infrastruktur dibangun.

“Karena pertumbuhan ekonomi akan tumbuh manakala ada investasi. Investasi akan tumbuh manakala pemerintah menyiapkan jaringan infrastruktur. Nyiapin jalan, nyiapin jembatan, nyiapin jaringan irigasi, nyiapin jaringan bendungan, konektivitas listrik, konektivitas internet, karena dengan konektivitas listrik, internet, jalan yang baik,” paparnya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.