Dari Zakat Menuju Kemandirian: Sinergi Foundation Sukses Gelar Paradaya Movement Batch II

by -25 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Setelah tahun kemarin sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan, Sinergi Foundation (SF) kembali ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara Paradaya Movement Batch II Tahun 2025.

banner 336x280

Kegiatan ini adalah program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi SF bersama Paragon Corp, perusahaan manufaktur dan distribusi produk kecantikan di Indonesia.

Paradaya Movement yang diselenggarakan Sinergi Foundation ini menawarkan berbagai pelatihan di bidang vokasi, yang juga berkaitan dengan program-program masterpiece Sinergi Foundation. Seperti Firdaus Memorial Park (FMP), Jembatan Sasaka Indonesia, Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM), dan Fish Bank Indonesia.

Mengusung tajuk Bangkit – Bergerak – Bermakna, pelatihan kali ini diikuti 118 orang. Ratusan peserta ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak Oktober 2025. Pelatihan ini menawarkan enam bidang vokasi yang sangat dibutuhkan di zaman sekarang.

Mulai dari (1) Pelatihan Keamanan Pangan, (2) Pelatihan Pemulasaraan Jenazah, (3) Pelatihan Las Dasar & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), (4) Pelatihan Community Development (Comdev), (5) Pelatihan Barista, (6) Pelatihan Cake n Bakery.

1.Pelatihan keamanan pangan atau dikenal dengan istilah Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Program untuk memberikan sertifikat kompetensi HACCP yang sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Bidang ini memegang peranan penting dalam semua industri olahan produk pangan. Lulusannya, berpeluang besar bekerja di bidang quality check (QC) industri pangan dan ahli pengolahan produk pangan.

2.Pelatihan Jenazah Care, pelatihan yang dirancang untuk membekali amil janaiz kemampuan penanganan mayit sesuai syariat, sekaligus memiliki wawasan penanganan secara medis.

3.Pelatihan Las Dasar & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pelatihan ini dirancang bagi relawan yang berkontribusi dalam pembangunan jembatan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Keterampilan yang didapat peserta terkait teknik dasar pengelasan serta pemahaman mendalam tentang keselamatan kerja.

4.Pelatihan Community Development, bagi relawan sosial yang ingin mengembangkan kapasitasnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerataan sosial.

Banyak hal yang dipelajari di pelatihan ini agar menjadi agen perubahan sosial di komunitasnya, seperti potensi lokal, dinamika sosial, dan metode pemberdayaan partisipatif.

5.Pelatihan Barista, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan skill barista dalam melayani dan membuat kopi sesuai standar. Benefit dari pelatihan ini, selain berpotensi bekerja di kedai kopi, justru bisa merintis usaha mandiri.

6.Pelatihan Tata Boga (Bakery), untuk mencetak lulusan kompeten dalam membuat produk berupa roti dan kue berkualitas, terampil menggunakan mesin dan alat bantu lainnya. Lulusannya berpeluang bekerja atau membuka usaha di bidang tata boga.

Penyelenggaraan pelatihan keenam bidang ini, tidak hanya dilakukan di satu tempat melainkan di berbagai lokasi dengan jadwal berbeda.

Pelatihan Keamanan Pangan (HACCP) diselenggarakan oleh Fishbank Indonesia di Banyuwangi, Jawa Timur pada 15 November, Pelatihan Pemulasaraan jenazah dan Comdev di Gedung Wakaf Sidomukti Bandung.

Sedangkan, Pelatihan Las dan K3 di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pada 1 November, adapun pelatihan Bakery dan Barista diselenggarakan di Rumah Cintara Bandung pada 17 November.

Nilai lebih dari pelatihan ini, setiap peserta tidak hanya akan mendapatkan ilmu dan jejaring, juga sertifikat dan kesempatan magang di unit usaha ternama. Semua benefit tersebut, dapat diperoleh peserta secara gratis.

Salah seorang Project Officer Paradaya Movement Bidang HACCP, Yuyu Wahyudin menyatakan, pelatihan ini memiliki banyak benefit bagi peserta, khususnya berkaitan dengan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Ia berpendapat, di zaman ini memiliki sertifikat kompeten HACCP akan membantu para peserta untuk siap bersaing dalam dunia pekerjaan.

”Mereka akan punya value yang lebih, karena banyak perusahaan olahan pangan yang membutuhkan SDM yang berseritifat Kompeten HACCP,” jelasnya dalam keterangan Kamis (27/11/2025).

Kemandirian ekonomi

Searah dengan implementasi dari visi Sinergi Foundation, Paradaya Movement Batch II Tahun 2025 merupakan gerakan kolaboratif yang memberdayakan para penerima zakat (mustahik).

Langkah ini ditopang dengan pengadaan pelatihan di bidang vokasi dan secara konkret mempertemukan para lulusan dengan lapangan pekerjaan melalui program magang.

Dengan demikian kegiatan ini tidak hanya menambah atau mematangkan keterampilan para peserta, lebih dari itu hal ini merupakan investasi pemberdayaan berkelanjutan yang mengarah pada kemandirian ekonomi.

Menanggapi penyelenggaraan pelatihan ini, pimpinan lembaga zakat di Sinergi Foundation, Waeli Mohdan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Paragon Corp. Ia berharap, perjalanan program di tahun kedua ini bisa berdampak lebih luas dari sebelumnya.

“Alhamdulillah, kami kembali dipercaya menjadi mitra untuk pelaksanaan program Paradaya Movement,” katanya.

Melalui Paradaya Movement batch kedua ini, pihaknya ingin menebar dampak yang lebih luas dan menjangkau lebih banyak pemuda Indonesia. Artinya, muncul pemuda yang berdaya dan menjadi pahlawan untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan Paragon Corp kepada kami selama ini,” katanya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.