Data Terbaru, Siswa dan Guru yang Tumbang Usai Konsumsi MBG di Bandung Barat Tembus 300 Lebih

by -11 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Jumlah siswa yang tumbang usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat membludak. Hingga Rabu (15/10/2025) pukul 11.15 WIB, jumlah sementara korban tercatat mencapai 345 orang dari jenjang SD, SMP, SMK hingga guru.

banner 336x280

“Total keseluruhan pasien dari kemarin hingga sekarang pukul 11.15 WIB, 345 orang,” ujar Koordinator Lapangan Posko SMPN 1 Cisarua, Aep Kunaefi di lokasi.



Dari jumlah tersebut, menurut Aep, sebanyak 60 siswa masih dirawat di Posko SMPN Cisarua serta sejumlah rumah sakit dan klinik, sedangkan 285 telah kembali ke rumah usai mendapat penanganan. Siswa yang menjadi pasien di antaranya berasal dari SDN Garuda, SDN Barukai, SMPN 1 Cisarua, dan SMKN 1 Cisarua.

“Untuk yang sekarang, dari SD, SMP, SMP. Tapi untuk saat ini, yang hari ini, itu hanya SD sama SMK. Kalau yang kemarin tuh terkonsentrasi di anak SMP,” katanya.

Posko SMPN 1 Cisarua, diketahui menjadi posko penanganan utama peristiwa keracunan massal siswa diduga karena menyantap MBG. Sebanyak 9 ruang kelas disiapkan untuk menangani pasien dengan keluhan mulai pusing, mual, hingga, sesak napas.

Bila penanganan lebih lanjut diperlukan, pasien dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan lainnya. Di antaranya, RSUD Lembang, RS Cibabat, RSJ Cisarua, RS Dustira, Puskesmas Jayagiri.

Terkait ini, kata Aep, pasien dari Posko SMPN Cisarua paling banyak dirujuk ke RSUD Lembang. Dia mengatakan proses pendataan masih terus berlangsung. Peristiwa keracunan massal usai mengkonsumsi menu MBG itu mulai dirasakan siswa SMPN 1 Cisarua pada Selasa (14/10/2025). “Kita lihat dulu progres yang datang, jadi kita belum bisa memastikan. Selama ada yang datang, kita pasti masukan data,” katanya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.