Dedi Mulyadi Mengakui Tapi tak Risau Bandung Kota Termacet, Ini Komentarnya

by -33 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tak menyangkal fakta Bandung menjadi kota yang paling macet di Indonesia. Pasalnya, hal itu masuk dalam Traffic Index Rangking yang dirilis situs web Tomtom.com. 

banner 336x280

Ia menilai, jalan-jalan di Kota Bandung itu relatif kecil. Sementara itu, jumlah kendaraan di ibu kota Provinsi Jabar itu sangat banyak. Alhasil, kemacetan pasti terjadi di Kota Bandung. Meski begitu, ia menilai kondisi macet di Bandung tidak seperti kota lainnya. 



“Tetapi kalau saya merasakan sih, ya macet di Bandung mah dingin,” kata dia di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).

Ia menambahkan, kemacetan di Bandung itu merupakan kewenangan Wali Kota untuk mengatasinya. Menurut dia, saat ini Wali Kota Bandung terus berupaya untuk melakukan penataan infrastruktur lalu lintas di daerah itu. 

Sebagai Gubernur Jabar, Dedi juga mengaku ikut mempersiapkan konsep integrasi lalu lintas di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang. Nantinya, lalu lintas di kawasan itu akan diintegrasikanmenggunakan moda transportasi umum yang ramah lingkungan dan murah.

“Ini adalah bagian dari rencana yang kami buat,” kata lelaki yang kerap disapa KDM itu.

Dalam waktu dekat, menurut dia, Wali Kota Bandung akan segera melakukan penataan terhadap angkutan umum di daerah itu. Nantinya, angkutan umum yang disediakan adalah yang ramah lingkungan.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung kembali menyinggung peringkat kemacetan kota-kota di Indonesia. Mengutip Traffic Index Rangking yang dikeluarkan situs web Tomtom.com, Jakarta hari ini tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia.

“Mumpung Pak Gubernur Jawa Baratnya belum ada. Nomor satunya Bandung, nomor duanya Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, Jakarta nomor lima,” kata dia saat rapat bersama KPK dan sejumlah gubernur lainnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis. 

Tak hanya itu, peringkat Jakarta secara global juga mengalami penurunan soal kemacetan. Saat ini, Jakarta menempati urutan 90 kota termacet di dunia, turun jauh dibandingkan peringkat sebelumnya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.