Dedi Mulyadi Tegaskan tak Boleh Ada Pungli di Momen Nataru

by -13 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak boleh ada pungutan liar (Pungli) di momen perayaan natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2026 di wilayah Jawa Barat. Ia menegaskan pungli hanya akan membuat pariwisata di Kota Bandung tidak maju.

banner 336x280

Ia mengaku sudah memberitahu Pemkot Bandung untuk fokus menata kawasan parkir kendaraan sehingga tidak terdapat lagi parkir liar atau pungutan liar apapun. Selain itu, keberadaan para oknum ini membuat Bandung menjadi kumuh.



Dedi Mulyadi meminta agar pelaku pungli atau parkir liar diproses pidana. “Ya gini, siapapun yang melakukan tindak pungutan liar kategorinya tindak pidana,” ucap dia belum lama ini.

Ia menuturkan tidak akan segan menindak pelaku pungli baik dari masyarakat, kelompok manapun. Dedi menyebut Kota Bandung merupakan kota yang memiliki nilai kepariwisataan tinggi. “Kota Bandung memiliki nilai-nilai kepariwisataan yang tinggi yang harus dibuat nyaman terhadap para pengunjungnya,” kata dia.

Ia menambahkan sudah bertemu jajaran Sekda Kota  Bandung untuk bersama-sama melakukan pembahasan evaluasi anggaran. Dedi meminta agar anggaran jalan naik. “Saya minta tadi tiga kali lipat dari alokasi yang sudah ada sekarang. Sekarang kan Rp 135 (miliar). Harapan saya kita Rp 300 lebih sehingga jalan Kota Bandung dalam 2 tahun ke depan itu mulus semuanya,” kata dia.

Selain itu, ia pun meminta agar anggaran penerangan jalan ditingkatkan. Termasuk pengelolaan drainase serta pengelolaan sampah. di Kota Bandung.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.