Kampus–Bekerja sama dengan Indonesian Institute of Journalism (IIJ), Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop dan Lomba Penulisan Feature yang disponsori oleh Astra. Kegiatan yang dibuka dengan sambutan dari Dekan Fikom Unisba, Prof Dr Atie Rachmiatie, MSi ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari mahasiswa Fikom Unisba mahasiswa beberapa kampus lain, masyarakat dan jurnalis.
“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan hal-hal baik yang sudah dilakukan masyarakat di media,’’ kata Putri Permata Sari, Head of Media Relations Astra dalam sambutannya, di ruang auditorium Gedung Dekanat Unisba, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/10/2025).
Kegiatan workshop ini, sambung dia, dilakukan tidak hanya di Bandung tetapi juga berbagai kota lainnya untuk memastikan bahwa masyarakat dan para jurnalis mengetahui kegiatan Lomba dan Anugrah Pewarta Astra yang sudah dilakukan sejak 17 tahun silam.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Para pemateri dalam acara ini adalah Rio Tuasikal, jurnalis multimedia yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam dunia jurnalistik di beberapa negara dan juga Muhamad Taufik, salah seorang tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra.
Rio menyampaikan materi mengenai cara penulisan feature meliputi tip dan triknya sekaligus menjelaskan keunggulan feature dalam dunia penulisan. Ia mengungkapkan bahwa di era AI saat ini penulisan feature menjadi menarik karena tulisannya mendalam sehingga tidak bisa ditiru oleh AI. Hal ini, ujar dia, menjadi pembeda yang nyata antara tulisan yang orisinil dengan tulisan yang dibuat oleh AI.
Sementara Muhamad Taufik atau yang akrab disapa Kang Opik, menjelaskan mengenai hal-hal yang dilakukannya untuk meningkatkan daya jual sayuran holtikultura sekaligus menjelaskan upayanya dalam menghidupkan kelompok tani di lingkungannya. Kegiatan yang dilakukan Kang Opik ini dimulai sejak 2018 dan telah melibatkan berbagai kelompok tani tidak hanya di Kabupaten Bandung Barat (Cisarua) tempat kang Opik tinggal tetapi juga di beberapa kota lain di Jawa Barat. Hingga kini, produk pertanian dari kelompok tani yang dibinaKang Opik telah diekspor ke Singapura dengan nilai ozmet miliaran rupiah.
“Teknik yang saya kembangkan adalah ozonisasi, yaitu sayuran dicuci dengan air ozon sehingga lebih tahan lama dan bisa memotong biaya produksi untuk pengiriman,” katanya. Sayuran juga menjadi lebih higienis karena semua pestisida yang menempel hilang dengan proses tersebut.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya-jawab. Para peserta juga mengikuti kegiatan sampai selesai. Bagi para peserta yang beruntung, panitia memberikan sejumlah hadiah dan voucher.
Untuk Lomba dan Anugrah Pewarta Astra 2025, pendaftarannya akan dibuka sampai 18 Novermber 2025. Para peserta dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori umum dan kategori wartawan. Pada bagian lain, Putri berharap bahwa jumlah peserta yang mengikuti lomba foto dan penulisan feature ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya dengan adanya kegiatan sosialisasi dan workshop ini. Informasi lebih lengkap mengenai lomba dapat dilihat di website Astra.(*)
