
Dedi harap pengembangan padi unggul tingkatkan produktivitas Jabar.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan harapannya agar pengembangan benih padi unggul bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat meningkatkan produktivitas petani di Jawa Barat. Inisiatif ini diungkapkan Dedi saat berada di Gedung Pakuan, Bandung, pada Rabu.
Dedi menjelaskan bahwa selama ini, masa tanam dan panen padi berlangsung tiga kali dalam setahun, dengan produktivitas mencapai empat hingga lima ton per hektare. Dengan pengembangan ini, diharapkan hasil panen bisa mencapai delapan hingga 10 ton per hektare. “Namun, jika bisa mencapai tujuh ton per hektare saja sudah luar biasa dan keren,” tambah Dedi.
Pengembangan benih padi unggul ini akan dilakukan melalui Rumah Inovasi Daerah sebagai pusat riset dan inovasi, hasil kolaborasi dengan BRIN. Proyek ini direncanakan akan segera mendistribusikan benih varietas unggul mulai tahun ini, mengingat alokasi anggaran telah tersedia.
Dedi juga berharap agar benih-benih padi unggul hasil pengembangan ini dapat digunakan pada masa tanam kedua, yaitu pada bulan Mei atau Juni. Sebelumnya, BRIN dan Pemprov Jabar telah berkolaborasi membentuk Rumah Inovasi Daerah sebagai pusat riset dan inovasi.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara












