Informasi Tim Analis Bantu Persija Taklukkan Bhayangkara FC Saat Pelatih Mauricio Souza Absen

by -25 Views
by
banner 468x60


Selebrasi pemain Persija Jakarta Allano de Souza (kedua kiri) setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dari titik penalti dalam pertandingan BRI Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (29/12/2025).

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asisten pelatih Persija Jakarta Ricky Nelson memuji pekerjaan tim analis yang memberikan informasi-informasi penting saat tim asuhannya menjamu Bhayangkara FC pada Senin (29/12/2025). Pasokan informasi itu sangat membantunya membawa Macan Kemayoran meraih kemenangan 3-0 pada pertandingan tunda BRI Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ketika pelatih Mauricio Souza harus absen karena menjalani skorsing kartu kuning.

“Memang ada regulasi yang melarang untuk langsung komunikasi, komunikasi sudah sebelum pertandingan, dan kami punya tim analis ya, informasi dari analis untuk memberikan masukan kepada kami di bawah,” kata Ricky pada jumpa pers setelah pertandingan usai.



Menurut Ricky, mereka berdiskusi untuk bisa melakukan perubahan-perubahan. Tim pelatih juga memikirkan langkah yang harus dilakukan dengan keunggulan 1-0 pada babak pertama.

“Jadi tetap ada komunikasi dengan analis kita yang di atas,” katanya.

Persija membuka keunggulan melalui gol penalti Allano de Souza pada menit ke-45+5. Kemudian mendapatkan gol-gol berikutnya dari gol bunuh diri Putu Gede pada menit ke-62 dan Jordi Amat pada menit ke-78.

Paparan dari Ricky diamini oleh gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, yang kali ini dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-82.

“Informasi yang diinginkan pelatih sudah disampaikan selama kita latihan, jadi saya rasa, pertandingan ini adalah hasil dari persiapan yang sangat baik dari kami, dan saya harap dari pertandingan ini dan minggu-minggu ini membuahkan hasil yang baik juga di ke depannya,” tutur Hanif.

Persija sempat mengalami kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Bhayangkara pada fase awal pertandingan. Hal itu serupa dengan saat Persija kalah 0-1 dari Semen Padang pada Senin (22/12/2025).

“Jadi membongkar pertahanan bisa dengan penetrasi, bisa dengan macam-macam bisa juga dengan set piece penalti kick hari ini. Jadi sebenarnya memang ya itu yang sudah selalu kami siapkan di latihan karena hampir semua tim menghadapi kami selalu bermain low block. Ini memang PR buat kami untuk semua pemain depan bisa berkreasi lebih lagi,” kata Ricky.

Kemenangan atas Bhayangkara membuat Persija naik ke posisi ketiga klasemen sementara Super League, dengan koleksi 32 poin, atau terpaut dua poin dari dua tim di atasnya, Persib Bandung dan Borneo FC. Setelah ini Persija akan bermain menjamu tim papan bawah Persijap Jepara pada Sabtu (3/1/2026).


sumber : Antara


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.