
JAKARTA — Kereta panoramic telah menghadirkan standar baru dalam pengalaman perjalanan kereta api.
Berikut ini, kereta panoramic terangkai pada sejumlah perjalanan kereta api strategis yang menghubungkan berbagai destinasi utama di Pulau Jawa, antara lain:
•KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung – Surabaya Gubeng pp
•KA Turangga Panoramic relasi Bandung – Surabaya Gubeng pp
•KA Parahyangan Panoramic relasi Jakarta – Bandung pp
•KA Pangandaran Panoramic relasi Banjar – Gambir pp
•KA Papandayan Panoramic relasi Garut – Gambir pp
• KA Mutiara Timur Panoramic relasi Surabaya Gubeng – Ketapang pp (fakultatif/pada momen-momen tertentu)
Selama lima bulan pertama tahun ini, KA Panoramic telah melayani 48.822 pelanggan. Ini meningkat 34,38 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 dengan 36.330 pelanggan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, peningkatan ini menandakan bahwa masyarakat semakin melihat perjalanan kereta api bukan semata sebagai sarana transportasi, melainkan sebagai bagian dari pengalaman berwisata yang berkesan dan bernilai tambah.
“Melalui kereta panoramic, kami menghadirkan cara baru menikmati perjalanan kereta api, di mana penumpang tidak hanya berpindah tujuan, tetapi turut menyaksikan keindahan bentang alam Indonesia secara langsung. Jalur selatan yang dilintasi menawarkan lanskap pegunungan hijau, hamparan sawah, rangkaian jembatan panjang yang melintasi lembah, hingga deretan terowongan yang menjadi ciri khas lintasan ini,” ujar Anne.
Secara khusus, antusiasme pelanggan kian terasa pada periode Mei 2025, di mana jumlah pelanggan mencapai 11.708 orang. Angka ini mencerminkan lonjakan pertumbuhan sebesar 27,34 persen dibandingkan Mei tahun lalu yang tercatat 9.194 pelanggan, memperlihatkan bagaimana pengalaman visual Kereta Panoramic semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam menikmati perjalanan.