Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan sertifikat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan sertifikat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan oleh Syamsi Hari, S.E., M.M., selaku Kepala BNSP, kepada Dr. Dina Dellyana, S.Farm., MBA., selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kesatu (LSP P1) ITB, dan disaksikan oleh Prof. Ir. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Sekretaris Dewan Pengarah LSP P1 ITB.
Hal ini pun, merupakan bentuk pengakuan atas pemenuhan persyaratan dan komitmen ITB dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh BNSP.
Kepala BNSP menyampaikan apresiasi atas komitmen ITB dalam mendukung penguatan sistem sertifikasi kompetensi nasional. Syamsi berharap, lisensi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas lulusan dan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, serta diakui secara nasional.
“Saat ini, ITB telah mendapatkan lisensi 28 skema sertifikasi dan lisensi asesor kompetensi sejumlah 66 dosen dari 12 Fakultas/Sekolah,” ujar Syamsi, dalam keterangan resminya akhir pekan lalu.
Sementara itu, pihak ITB menyampaikan terima kasih kepada BNSP atas kepercayaan yang diberikan. ITB berkomitmen untuk terus menjaga mutu penyelenggaraan sertifikasi kompetensi, memperluas cakupan skema sertifikasi, serta berkontribusi aktif dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Dengan diterimanya Sertifikat Lisensi ini, ITB dapat beroperasi penuh sebagai lembaga sertifikasi yang diakui BNSP dan diharapkan semakin berperan strategis dalam mendukung kebijakan nasional di bidang sertifikasi profesi.
