REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Menjelang momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), bank bjb memastikan kesiapan operasional dan layanan perbankan tetap berjalan normal dengan beberapa penyesuaian. bank bjb berkomitmen untuk menyediakan pelayanan optimal agar kebutuhan finansial nasabah tetap terpenuhi selama periode libur Nataru.
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai menjelang akhir tahun, bank bjb telah memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 8,3 triliun pada bulan Desember 2025. Angka ini mencakup pemenuhan kebutuhan operasional di seluruh jaringan kantor bank bjb.
Dana tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang memerlukannya demi memenuhi kebutuhan hari libur Nataru sehingga transaksi perbankan tetap berjalan dengan optimal.
Persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan keuangan tanpa hambatan, baik melalui ATM bank bjb maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor bank bjb yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia. bank bjb akan mempersiapkan layanan prima dalam menyambut Natal dan pergantian tahun 2025.
Apalagi, menjelang Nataru, diperkirakan perputaran uang akan meningkat signifikan, terutama di sektor-sektor seperti SPBU, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Karena itu, bank bjb juga telah menambah layanan uang tunai di berbagai jaringan ATM bank bjb untuk memudahkan nasabah mendapatkan dana.
Bagi nasabah yang tetap menjalankan aktivitas bisnis atau keuangan di tengah libur Nataru, bank bjb siap memberikan layanan melalui layanan operasional terbatas dan weekend banking. Layanan ini disediakan pada hari Sabtu dan Minggu serta beberapa hari weekday saat libur Nataru berlangsung di sejumlah lokasi pelayanan.
Berbagai transaksi perbankan dapat dilakukan melalui weekend banking dan layanan operasional terbatas, termasuk pembukaan rekening tabungan, penyetoran tunai, tarikan tunai (tabungan dan giro perorangan), pemindahbukuan antar rekening bank bjb, pembayaran angsuran kredit, pembayaran pajak dan mendapatkan informasi mengenai produk-produk perbankan.
Keputusan untuk tetap membuka layanan operasional selama libur Nataru sebagai bentuk komitmen bank bjb untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat. Dengan demikian, nasabah tetap bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan, mulai dari pembukaan rekening hingga setor tunai, meskipun sedang merayakan libur Nataru.
Selain itu, sebagai wujud penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) selama libur Nataru, bank bjb berkomitmen untuk tidak menerima atau meminta gratifikasi dalam bentuk apapun dari stakeholder seperti nasabah, debitur, dan mitra kerja. bank bjb memastikan penerapan Program Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diterapkan secara ketat, terutama menjelang Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
