Jumlah Keracunan Konsumsi MBG di Bandung Barat Sudah Lebih dari 130 Orang

by -12 Views
by
banner 468x60


Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Meninjau Siswa SMPN 1 Cisarua yang Mengalami Dugaan Keracunan Usai Mengkonsumsi MBG

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (14/10/2025) terus bertambah. Hingga pukul 20.00 WIB, korban yang mengeluhkan gejala keracunan terus berdatangan ke posko kesehatan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mencatat jumlah korban keracunan telah mencapai 132 orang. Jumlah korban yang terpapar bukan saja siswa SMPN 1 Cisarua tapi siswa sekolah lain di wilayah tersebut. Untuk memudahkan proses penanganan korban, Dinkes membuka posko kesehatan di SMPN Cisarua.



“Sampai pukul 20.00 WIB jumlah korban keracunan 132 orang. Bukan hanya dari SMPN 1 Cisarua tapi juga ada dari SMK lain, namun secara detail datanya belum masuk dari SMK mananya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bandung Barat Lia Nurliana Sukandar saat ditemui di lokasi.

Ratusan tenaga kesehatan dari berbagai Puskesmas telah dikerahkan untuk membantu penanganan pasien di Posko Kesehatan SMPN 1 Cisarua. Pihaknya menggunakan sejumlah ruang kelas untuk perawatan pasien. Puluhan ambulans serta alat kesehatan juga telah dipersiapkan guna menunjang perawatan korban.

“Untuk obat-obatan dan keperluan korban saat ini cukup mulai dari oksigen sudah cukup, dan kami belajar dari Cipongkor tentunya petugas medis pun siap,” ujar Lia.

Untuk fasilitas kesehatan rujukan, Dinkes telah menyiapkan fasilitas kesehatan rujukan terdekat di antaranya Rumah Sakit Adven, RSUD Lembang, RSUD Cibabat, Klinik Elen, dan Rumah Sakit Karisma. “Gejala yang dirasakan oleh korban mulai dari mulai, pusing, nyeri perut, dan sesak napas. Kami fokus penanganan dulu semuanya,” katanya. 


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.