Kakorlantas: Per 27 Maret Pukul 06.00 WIB, 955 Ribu Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta

Jakarta –

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkap adanya peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta di arus mudik Lebaran 2025. Hingga kini, tercatat sebanyak 955.923 kendaraan keluar meninggalkan Jakarta.

“Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 sampai dengan H-5 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB total lalu lintas keluar Jakarta 955.923 kendaraan,” kata Irjen Agus kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Angka tersebut meningkat 13 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Adapun rincian distribusi lalu lintas Lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama jalan tol Jakarta-Cikampek berjumlah 282.994 kendaraan atau meningkat 72,1 persen dari lalu lintas normal.

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan tol Tangerang-Merak adalah sebesar 284.373 kendaraan.

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Kalihurip Utama mencapai 186.768 kendaraan. Terakhir Lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi mencapai 201.788 kendaraan.

One Way Lokal Diterapkan

Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan di H-4 Lebaran 2025 hari ini. Korlantas Polri menerapkan one way lokal untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

“Karena peningkatan arus cukup tinggi, parameter di radar di Km 71 sudah cukup untuk dilakukan one way lokal,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di command center Km 29, Kamis (27/3).

Irjen Agus mengatakan pihaknya sudah memberlakukan contraflow secara bertahap sejak pagi tadi. Meski demikian, arus lalu lintas padat hingga arus dilakukan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal.

Irjen Agus mengatakan one way diberlakukan pada Km 70-188. Meski demikian, nantinya akan diperpanjang jika diperlukan.

“Kami telah koordinasi dan seizin Bapak Kapolri, terus kami koordinasi dengan Jasa Marga, kami melakukan one way lokal. One way lokal itu sekarang clearance sudah selesai, kurang lebih 10 menit lagi akan kami lepas dari Kilometer 70. Jadi one way lokal itu dari Kilometer 70 sampai Kilometer 188,” jelasnya.

Simak juga Video ‘KCI: 5,3 Juta Orang Naik KRL di 5 Hari Awal Masa Mudik Lebaran’:

(wnv/hri)