Kasih Palestina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera-Aceh dan Gaza

by -26 Views
by
banner 468x60


Warga menaiki jembatan sling baja di kawasan Simpang Rahmat, Bener Meriah, Aceh, Sabtu (27/12/2025). Jembatan sling tersebut dibangun sebagai akses darurat warga dan petani pascabencana banjir bandang untuk jalur mobilitas antar kawasan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG– Lembaga kemanusiaan Kasih Palestina menyalurkan ribuan paket bantuan secara langsung bersamaan kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Barat, Sumatera Utara dan Aceh serta di Gaza, Palestina. Syekh Taufik dari Palestina ikut terjun langsung menyalurkan bantuan ke korban di Sumatra dan Aceh.

Sedangkan penyaluran bantuan ke Palestina dilakukan di kawasan Ain Shams. Bantuan berupa 100 paket sembako untuk 100 kepala keluarga pengungsi. Serta bantuan tunai sebesar USD 100 per keluarga dan 900 paket bahan pangan untuk 900 kepala keluarga dan 2.400 karung tepung.



CEO Kasih Palestina Nandang Cahya mengatakan bantuan pangan untuk pengungsi Palestina disalurkan melalui jalur logistik dari Pabrik Tepung Al-Marwah (El Salheya El Gedida) di Mesir sebelum akhirnya masuk ke Jalur Gaza. Bantuan ini diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan pangan 2.400 keluarga Palestina selama kurang lebih 20 hari.

Sedangkan bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga terdampak di Desa Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, serta Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

“Total sebanyak 200 jiwa menerima manfaat berupa paket sembako, perlengkapan tidur, pakaian hangat, dan pakaian sehari-hari,” ucap dia, Sabtu (27/12/2025).

Ia mengatakan kepedulian kemanusiaan harus bersifat menyeluruh dan tidak terbatas pada satu wilayah. Pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di Sumatera dan Aceh.

“Nilai kemanusiaan harus diwujudkan secara nyata, baik di tingkat global maupun nasional,” ujar dia.

Nandang menegaskan Kasih Palestina menegaskan posisinya sebagai lembaga kemanusiaan yang tidak hanya fokus pada isu Palestina. Akan tetapi juga tanggap terhadap krisis kemanusiaan di dalam negeri.

Sementara itu, Syekh Taufik terlibat langsung dalam penyaluran bantuan sembako di lokasi terdampak. Ia menyampaikan belasungkawa dan empati warga Gaza kepada masyarakat Indonesia.

“Kami di Gaza memahami arti kehilangan dan penderitaan. Karena itu, ketika saudara-saudara kami di Sumatera tertimpa musibah banjir, kami merasa terpanggil untuk ikut hadir,” ujar Syekh Taufik.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.