Kebiasaan Sehari Hari yang Membuat HP Cepat Rusak

by -45 Views
banner 468x60

HP sudah jadi benda yang hampir selalu ada di genggaman. Bangun tidur dicek, sebelum tidur masih sempat dibuka lagi. Karena terlalu sering dipakai, banyak orang lupa kalau HP juga punya batas kemampuan. Bukan usia yang bikin HP cepat rusak, tapi kebiasaan kecil yang dilakukan berulang hari demi hari.

Simak beberapa hal yang bisa membuat HP rusak berikut ini. 

banner 336x280

1. Sering menggunakan HP sambil dicharge

Kebiasaan ini termasuk yang paling umum. Main game, scrolling media sosial, atau nonton video sambil HP terhubung ke charger terasa praktis. Padahal, kondisi ini membuat suhu perangkat meningkat lebih cepat.

Panas berlebih bisa mempercepat penurunan kualitas baterai. Dalam jangka panjang, baterai jadi lebih cepat habis dan performa HP ikut menurun. Sekali dua kali mungkin tidak terasa, tapi jika dilakukan hampir setiap hari, dampaknya akan terlihat.

2. Membiarkan baterai kosong terlalu sering

Menunggu baterai sampai nol persen baru mengisi daya masih sering dianggap wajar. Faktanya, kebiasaan ini tidak ramah untuk kesehatan baterai.

Baterai modern bekerja lebih stabil jika diisi saat daya masih tersisa. Membiarkan baterai benar benar habis berulang kali bisa mempercepat degradasi. Akibatnya, kapasitas baterai turun lebih cepat dari seharusnya.

3. Menggunakan charger asal-asalan

Charger bawaan HP biasanya dirancang sesuai kebutuhan daya perangkat. Saat charger rusak, banyak orang memilih charger murah tanpa mempertimbangkan kualitas.

Arus listrik yang tidak stabil berisiko merusak baterai dan komponen internal. Dalam beberapa kasus, charger yang tidak sesuai juga membuat HP panas berlebihan. Hemat di awal, tapi bisa berujung biaya perbaikan yang lebih besar.

4. Jarang membersihkan HP

Debu dan kotoran mudah masuk ke lubang speaker, port charger, dan mikrofon. Jika dibiarkan menumpuk, fungsi HP bisa terganggu.

Speaker jadi tidak jernih, pengisian daya tidak optimal, atau koneksi kabel sering terputus. Membersihkan HP secara berkala dengan cara yang aman membantu menjaga performanya tetap optimal.

5. Terlalu banyak aplikasi 

Menginstal banyak aplikasi tanpa pernah mengevaluasi kembali penggunaannya membuat sistem bekerja lebih berat. Banyak aplikasi berjalan di latar belakang dan menguras memori serta baterai.

HP yang terasa lambat sering kali bukan karena usianya, tapi karena beban kerja yang berlebihan. Menghapus aplikasi yang jarang digunakan dan membatasi notifikasi membantu sistem bekerja lebih ringan.

6. Mengabaikan update sistem

Update sistem sering diabaikan karena dianggap merepotkan atau memakan waktu. Padahal, pembaruan biasanya membawa perbaikan keamanan dan peningkatan performa.

Menunda update terlalu lama membuat HP lebih rentan terhadap bug dan gangguan sistem. Update resmi justru membantu menjaga stabilitas perangkat dalam jangka panjang.

7. Sering menjatuhkan HP dan menganggap sepele

HP yang terjatuh tapi masih menyala sering dianggap aman. Padahal, benturan bisa menyebabkan kerusakan internal yang tidak langsung terlihat.

Retakan kecil atau komponen yang bergeser bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Memeriksa kondisi HP setelah jatuh dan menggunakan pelindung membantu mengurangi risiko lanjutan.

Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar ke Keuangan

Saat HP rusak lebih cepat dari seharusnya, pengeluaran pun ikut membengkak. Biaya servis, penggantian baterai, hingga membeli HP baru sering datang tanpa perencanaan.

Dengan mengubah kebiasaan sehari hari, kamu bisa memperpanjang usia HP dan menjaga anggaran tetap lebih stabil. Perawatan sederhana sering kali lebih efektif dibanding perbaikan mahal.

Saat HP Rusak dan Perlu Alternatif

Ada kondisi ketika HP rusak mendadak dan perbaikannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara HP sangat dibutuhkan untuk bekerja, berkomunikasi, atau mengelola aktivitas harian.

Dalam situasi seperti ini, pinjaman bisa menjadi opsi sementara untuk menutup biaya perbaikan atau penggantian perangkat. Pertimbangkan opsi pinjaman di neobank dari Bank Neo Commerce. Neo Pinjam mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: 

– Limit pinjaman hingga Rp100.000.000

– Pinjaman online dengan pilihan tenor beragam minimal 3 bulan – maksimal 24 bulan

– Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara dengan maksimum APR 21,9% per tahun)

– Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti pelunasan lebih awal

Ditambah, pinjaman ini juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.