Kemandirian Energi, Ribuan Motor Listrik Dibuat PT Len untuk Operasional TNI

by -23 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Tahun 2026 PT Len Industri menargetkan kontribusi positif dalam program kemandirian energi. Bahkan, meskipun banyak bergerak dalam penyediaan kelengkapan alat pertahanan, BUMN ini pun berkontribusi dalam penanganan bencana di Sumatera.

banner 336x280

Menurut Senior Vice President Business Development and Global Partnership PT Len Industri (Persero), Sena Maulana, salah satu bentuk kontribusi dalam kemandirian energi, adalah pihaknya sudah membangun beberapa produk dan teknologi.



“Saat ini, yang sedang masif adalah pembuatan 5.000 motor listrik yang bisa digunakan tentara dalam operasinya,” ujar Sena dalam diskusi terkait kemandirian energi di Bandung, belum lama ini.

Tahun depan, kata dia, pihaknya akan menambah fitur teknologi dalam produk tersebut termasuk penggunaan swap battery dari tenaga surya. Ini memungkinkan motor listrik bisa dipakai di daerah bencana yang terputus aliran listriknya.

“Swap battery ini membuat motor tidak perlu di-charge. Namun dibanding memproduksi motor lainnya, kami masih akan fokus maintenance ribuan motor yang sudah ada agar kondisinya tetap sehat,” kata Sena.

Sena menjelaskan, ada delapan teknologi inti yang tengah dikembangkan dan menjadi produk nyata. “Semuanya berdasarkan yang tengah dibutuhkan oleh negara saat ini dan terkait hal yang sedang mendesak seperti penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera,” katanya.

Sena mengatakan, dari delapan teknologi inti yang tengah mereka kembang, ada dua hal teknis yang darurat segera diberikan kepada negara. Antara lain gabungan satelit dengan artifisial intelijen.

“Kami punya kemampuan dua itu dan dibutuhkan sekarang saat ada bencana. Kami langsung gunakan citra satelit agar bisa memberikan keputusan kepada BNPB untuk mencari atau mempermudah tempat-tempat terisolir dengan bantuan AI,” kata Sena.

Menurut Sena, dalam kurun waktu satu hari pihaknya sudah bisa mendapatkan foto citra satelit yang di-deliver langsung ke BNPB. Untuk sekarang crisis center-nya, ada di bus Geos di bawah komando Pusat Geospasial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Pusgeosau).

“Kami sudah info di sana, dan sudah simpan pasang orang di sana. Setelah itu langsung diproses dengan AI khusus untuk  menjelaskan dan mencitrakan dari satelit agar dimanfaatkan dengan baik untuk penanganan bencana,” katanya.

Senior General Manager Corporate Secretary PT Len Industri (Persero), Dewanda Dwi Putera menambahkan jika mereka konsisten mengedepankan inovasi teknologi elektronika pertahanan. “Kami memposisikan teknologi sebagai enabler strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan, mobilitas, dan efektivitas operasi, baik pada level taktis maupun operasional, dengan pendekatan yang terukur, adaptif, dan berorientasi pada kemandirian nasional,” katanya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.