
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan imbauan kepada Sekolah Madrasah di Jakarta agar menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online pada Senin (31/8).
Dalam surat imbauan Kemenag Kantor Wilayah DKI Jakarta yang terbit pada Jumat (29/8) disampaikan perlu pengambilan langkah strategis untuk mengantisipasi situasi dan kondisi terkini yang tak kondusif dan berpotensi mengganggu kelancaran KBM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh kepala Madrasah diimbau melakukan penyesuaian proses pembelajaran pada 1 September dengan ketentuan berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (online).
2. Memanfaatkan sarana dan platform pembelajaran daring, seperti Google Classroom, Zoom, Microsoft Teams, WhatsApp Group, atau media pembelajaran lainnya sesuai dengan kondisi dan kemampuan madrasah masing-masing.
3. Memberikan bimbingan, pendampingan, dan pemantauan kepada peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran daring, sehingga mutu dan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
4. Menghimbau kepada orang tua atau wali murid agar turut serta mendukung pelaksanaan pembelajaran daring, khususnya dalam hal pengawasan dan pendampingan anak selama belajar di rumah.
ITB kuliah online
Institusi pendidikan yang lain juga melakukan penyesuaian imbas memanasnya aksi unjuk rasa yang meluas ke berbagai daerah pekan ini. Salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung yang menyatakan kegiatan perkuliahan pada Senin (1/8) hingga Kamis (4/8) dilakukan secara online.
Dalam surat edaran yang terbit Minggu (31/8), ITB menyatakan perlu penyesuaian kegiatan pembelajaran “dengan mempertimbangkan situasi terakhir terkait keamanan dan kenyamanan dalam berkegiatan akademik di kota Bandung, Jakarta, Cirebon dan Jatinangor”.
Kuliah online itu berlaku untuk empat lokasi kampus ITB yang berada di Jakarta, Ganesa Bandung, Jatinangor dan Cirebon.
Kuliah online ini diharapkan tetap memerhatikan ketercapaian pembelajaran mata kuliah dan ketercapaian pembelajaran lulusan secara efektif. Kebijakan ini bakal terus dievaluasi dan bisa diubah bila diperlukan.
(fea)