Kementerian PU Tangani Konektivitas Jalan Provinsi Sicincin-Bukittinggi, Pemasangan Jembatan Darurat Ditargetkan Rampung Awal Januari

by -31 Views
banner 468x60

JAKARTA 22 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat telah bekerja menangani kondisi putus pada jalan provinsi ruas Sicincin–Simpang Balingka di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Upaya penanganan ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Menteri PU, Dody Hanggodo, saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana.

Fokus utama
penanganan saat ini adalah percepatan pembangunan jembatan darurat di KM 74+800
di lokasi Jembatan Malalak yang terputus total akibat terjangan banjir bandang
Sungai Batang Aia Malalak.

banner 336x280

Menteri PU,
Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemulihan konektivitas pascabencana adalah
prioritas utama pemerintah. Hal ini mengingat konektivitas jalan di wilayah
Sumatera Barat memiliki peran strategis sebagai penghubung mobilitas
antardaerah.

“Kementerian PU
terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan
jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik,”
ujar Menteri Dody.

Guna
mempercepat proses pemulihan, Kementerian PU bersama Hutama Karya Infrastruktur
(HKI) dan pemerintah daerah setempat telah menjalin kerja sama dan mobilisasi
sejumlah alat berat ke lokasi terdampak. Tercatat sebanyak 8 unit excavator, 1 unit loader, dan 12 unit dump truck telah beroperasi di lapangan. Selain
itu, akan ada 7 unit alat berat tambahan yang saat ini sedang dalam perjalanan
menuju lokasi untuk memperkuat penanganan darurat.

Image

Terkait teknis
penanganan jembatan putus, Kementerian PU akan membangun jembatan darurat tipe
Armco (bailey). Material jembatan yang sedang dalam proses pengiriman
langsung dari Palembang, Sumatera Selatan, dan dijadwalkan tiba di lokasi pada
hari Senin (22/12/2025). Proses pemasangan jembatan darurat ini diperkirakan
berlangsung selama dua minggu, dan dapat dilewati pada awal Januari 2026.
Jembatan darurat diharapkan dapat segera mengembalikan akses dasar masyarakat
sembari menunggu penanganan permanen.

“Saat ini
sedang dilakukan penanganan pascalongsor di KM 74+800 ruas Sicincin–Malalak.
Lokasi ini merupakan jembatan yang terputus akibat banjir bandang dan
ditargetkan dapat kembali fungsional dalam waktu sekitar maksimal dua minggu
dengan pembangunan jembatan darurat Armco,” jelas Rio Andika, Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) 1.2 BPJN Sumatera Barat.

Image

Selain jembatan
putus, ruas Sicincin–Malalak juga mengalami kerusakan parah akibat longsor di
sedikitnya 8 titik. Material longsor telah menutup badan jalan sepanjang kurang
lebih 4 kilometer pada segmen KM 78 hingga KM 82. Kondisi ini menyebabkan akses
dari arah Bukittinggi terputus hingga KM 85, sementara dari arah Malalak hanya
dapat dilalui sampai KM 78.

Data sementara
menunjukkan bencana banjir dan longsor telah berdampak pada 9 titik jalan
provinsi dan 5 titik jalan kabupaten di Kabupaten Agam.

Ruas jalan
Sicincin–Bukittinggi melalui Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam memiliki peran
vital sebagai jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Agam, Kota
Bukittinggi, dan Kota Padang, selain melalui Jalan Nasional Padang-Bukittinggi
via ruas Lembah Anai. Terputusnya jalur ini sangat memengaruhi mobilitas warga,
distribusi hasil pertanian, dan kegiatan ekonomi lokal.

Jalur Malalak
dikenal sebagai jalan tembus Bukittinggi yang dibuka sejak 2014 dan menjadi
salah satu urat nadi konektivitas di Sumatera Barat. Langkah pemerintah pusat
menangani perbaikan jalur ini direspons positif dari masyarakat setempat.

Image

Zulfikar (45),
warga Nagari Malalak Selatan, menyambut baik dimulainya penanganan jembatan
putus tersebut dengan harapan agar akses segera pulih. “Sejak jalan dan
jembatan putus, aktivitas kami sangat terganggu. Sekarang alat berat sudah
masuk. Katanya jembatan darurat mulai dipersiapkan, tentu kami sangat terbantu
dan berharap jalan ini bisa segera dibuka kembali,” ungkapnya.

Melalui
penanganan intensif yang dilakukan BPJN Sumatera Barat, Kementerian PU
berkomitmen dapat segera memulihkan akses Sicincin–Simpang Balingka demi
keberlangsungan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.