
Foto udara kendaraan melintas saat penerapan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) dua jalur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025). PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pembukaan jalur lawan arah dua jalur dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai volume lalu lintas arus balik Lebaran 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek menyusul terurainya kepadatan arus kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB. VP Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/12/2025), mengatakan rekayasa lalu lintas contraflow dihentikan atas diskresi pihak kepolisian setelah kondisi lalu lintas terpantau kembali normal.
Seiring dihentikannya contraflow, kondisi lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek kini kembali normal di kedua arah.
PT JTT mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan di jalan tol.
Selain itu, pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan kondisi diri dan kendaraan dalam keadaan prima, mengecek kecukupan daya, bahan bakar minyak, serta saldo uang elektronik, dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan terjadi peningkatan arus lalu lintas pada H-1 libur Natal 2025, yakni pada Rabu (24/12/2025) pukul 06.00 WIB hingga Kamis pagi.
Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung pada Rabu (24/12/2025) di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sebanyak 61.023 kendaraan melintas, meningkat 113,70 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 28.556 kendaraan.
Sementara itu, di GT Kalihurip Utama tercatat 45.644 kendaraan melintas, meningkat 67,66 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 27.224 kendaraan.
“Pada H-1 libur Natal 2025, Jasa Marga mencatat sebanyak 201.257 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada Rabu sore hingga Kamis pagi. Jumlah ini menjadi puncak arus kendaraan meninggalkan Jabotabek, lebih tinggi dibandingkan Sabtu, 20 Desember 2025, sebanyak 189.371 kendaraan,” kata Rivan.
Kondisi tersebut menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Natal. Kenaikan volume lalu lintas pada H-1 Natal dipicu oleh tingginya pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jabotabek untuk berkumpul bersama keluarga maupun memanfaatkan momen perayaan Natal.
sumber : ANTARA













