Bandung, CNN Indonesia —
Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terus mendapat penanganan dari pihak terkait. Hingga Kamis (30/10) pagi, jumlah warga keracunan mencapai 230 orang.
Sekretaris Desa Cibodas, Yuyu Wahyu, mengatakan hingga saat ini masih ada 10 anak yang dirawat di posko kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kondisi sampai pagi ini kebetulan yang dirawat tinggal 10 lagi, dan jumlah total korban sampai hari ini mencapai 230, tapi datanya masih bisa berubah,” ujarnya, kepada wartawan, di Posko Puskesmas Cibodas.
Menurut Yuyu, sebagian besar pasien mengalami gejala mual, pusing, dan sakit perut. Beberapa anak yang sebelumnya sudah pulang dari rumah sakit kembali datang ke posko karena kondisi tubuh kembali drop.
“Kami tetap siaga di posko karena khawatir di hari ketiga ini masih ada anak-anak yang datang lagi. Kami juga mengimbau orang tua agar tidak menahan anak di rumah jika masih merasa tidak enak badan. Segera bawa ke posko agar bisa ditangani oleh tim medis dari Dinas Kesehatan KBB dan Puskesmas Cibodas,” katanya.
Yuyu menambahkan, 10 pasien yang saat ini dirawat di posko merupakan pasien baru yang datang pada pagi hari.
“Tadi malam sekitar pukul 02.30 WIB hanya tersisa dua orang, tapi pagi ini bertambah lagi jadi 10 pasien,” ujarnya.
Sementara itu, penyaluran makanan program MBG di wilayah Cibodas untuk sementara dihentikan.
“Kemarin ada informasi dari pihak Polres bahwa dapur tempat pengolahan makanan dihentikan dulu. Kami belum cek langsung ke lokasi, tapi menurut guru-guru yang menerima MBG, sudah tiga hari ini tidak ada penyaluran,” kata Yuyu.
Sebelumnya, pada awal kejadian, sebanyak 125 orang dilaporkan terdampak dugaan keracunan massal di wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (28/10). Mereka alami keracunan usai menyantap hidangan makan siang bergizi (MBG).
Para korban berasal dari beberapa sekolah, antara lain SMPN 4 Lembang, SDN 1 Cibodas, SDN 2 Cibodas, SMK PNC, SDN Buahbatu, dan SDN 1 Suntenjaya. Adapun sajian MBG yang dikonsumsi para korban yakni diantaranya nasi, rolade, sayur dan buah-buahan.
(wis)
