Kecelakaan maut melibatkan mobil penumpang elf terjadi di Jalan Malangbong-Wado, Dusun Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. Akibatnya, tiga orang penumpang meninggal dunia dan 17 orang alami luka-luka.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Sarnawi, korban luka berat akibat kecelakaan maut mobil elf di Tanjakan Cae, Jalan Malangbong-Wado, Sabtu (1/11/2025) malam meninggal dunia. Total korban meninggal akibat kejadian tersebut menjadi empat orang yaitu Sarnawi, Tasa, Esih dan Mulya.
“Korban (meninggal) bertambah menjadi empat orang. Sarnawi, Tasa, Esih dan Mulya,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan, Ahad (2/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Ia menyebut mobil Elf yang dikemudikan Dedeng berpenumpang 19 orang ini melaju dari arah Malangbong menuju Wado, Sabtu (1/11/2025). Kondisi saat itu hujan, mobil hendak mendahului mobil lainnya. “Laju kendaraan tidak terkendali setelah melewati keadaan jalan menikung ke kiri tiba-tiba elf mengarah ke kanan jalan hingga terjadi menabrak tebing halaman rumah warga yang mengakibatkan kendaraan terbalik miring ke kanan,” katanya.
Akibat kejadian itu, kata dia, tiga orang penumpang yaitu Tasa, Esih dan Mulya meninggal dunia. Sedangkan 16 orang penumpang lainnya dan satu orang sopir mengalami luka-luka dan elf mengalami kerusakan. “Kecelakaan lalu lintas tersebut diduga diakibatkan karena kelalaian dari pengemudi elf kurangnya hati hati dalam mengemudikan kendaraan dengan kondisi sedang turun hujan,” kata dia.
Ia mengatakan sopir dijerat pasal 310 ayat (4), (3), (2) undang-undang nomor 22 tahun 2009. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah, kendaraan dibawa ke kantor unit gakkum dan mewawancarai saksi.
