
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Wali Kota Bandung Muhammad Farhan masih menemukan parkir liar di kawasan Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/12/2025) malam saat momen libur natal dan jelang tahun baru 2026. Ia pun menertibkan parkir liar dan menindak juru parkir liar.
“Malam ini tanggal 25 Desember malam, kita melakukan operasi penertiban parkir liar. Kita menemukan on the spot di depan Gedung Merdeka ada motor parkir di atas trotoar,” ujar Farhan, Kamis (25/12/2025) malam.
Farhan mengatakan, keberadaan parkir liar di atas trotoar melanggar aturan. Farhan sudah meminta juru parkir untuk memindahkan motor-motor ke area tempat parkiran yang sudah disediakan.
Selanjutnya, bakal terdapat sanksi tindak pidana ringan (tipiring) kepada juru parkir. Mereka harus wajib lapor dan uang parkir liar disita. “Nanti ada tipiring, mereka akan dikenakan wajib lapor dan uang parkir liar disita. Menurut kabar 10 ribu per motor jadi sudah pokoknya pungli kita sikat semua,” kata dia.
Ia mengaku akan terus menyusur titik-titik keramaian yang diduga terdapat parkir liar. Farhan berharap agar tidak terjadi kembali parkir liar di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Rasdian mengatakan telah membersihkan motor yang parkir liar di trotoar. Ia menyebut parkir liar membuat tidak nyaman bagi wisatawan yang melintas berjalan kaki di Jalan Asia Afrika. “Parkir liar membuat tidak nyaman,” katanya.












