Bandung –
Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bandung dan Universitas Islam Nusantara menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Mereka meminta agar revisi Undang-Undang (UU) TNI yang baru disahkan segera dicabut.
Pantauan detikJabar, Senin (24/3/2025), massa mahasiswa berorasi dengan menyuarakan agar TNI dikembalikan ke barak. Mahasiswa menuntut agar pengesahan Undang-Undang TNI dicabut karena dikhawatirkan dapat mengaktifkan kembali dwifungsi TNI.
“Sebetulnya ada beberapa aspek yang harusnya bisa didahulukan, tapi UU TNI ini malah membuat beberapa posisi sipil itu bisa diambil sama TNI yang seharusnya hanya dilibatkan untuk perang,” kata salah seorang mahasiswa, John.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka menyoroti salah satu pasal pada revisi UU TNI yakni Pasal 7 ayat 2. Dia mengatakan mempersoalkan TNI yang kini bisa terlibat dalam urusan urusan siber.
“Ada hal yang lebih krusial dan urgent daripada melibatkan TNI ke urusan siber. Kalau di siber menurut saya mending jangan karena ada beberapa aspek yang harusnya dibenahi dulu sebelum masuk ke ranah sipil,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baca selengkapnya di sini.
(fca/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini