
Boikot produk Israel (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Aktivis mahasiswa pro Palestina yang tergabung dalam SPJ ITB mengkritisi dugaan kerja sama Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dengan perusahaan terafiliasi dengan Israel, Ormat Technologies. Melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram, ITB Student for Justice in Palestine (SPJ ITB) menegaskan penolakan keras terhadap kerja sama tersebut.
SPJ ITB menilai Ormat Technologies bukan sekadar perusahaan energi terbarukan, melainkan entitas yang berafiliasi erat dengan pemerintah Israel.
“SJP ITB menegaskan bahwa kerja sama dengan Ormat adalah bentuk normalisasi hubungan dengan Israel dan ideologi Zionisme, yang berarti mendukung genosida, apartheid, dan okupasi ilegal,” tulis SPJ ITB dikutip dari pernyataan sikapnya yang diunggah melalui akun Instagram resminya @spj.itb, Senin (8/9/2025).
Menurut SPJ ITB, keterlibatan ITB dengan Ormat tidak hanya keliru, tetapi juga berbahaya karena melanggar nilai keadilan, kemanusiaan, serta prinsip etis yang seharusnya dijunjung tinggi civitas akademika.
Mereka menegaskan, penghentian kerja sama ini bukan semata sikap politik, melainkan kewajiban moral dan akademik untuk mengecam kejahatan HAM serta menghormati mahasiswa ITB yang berasal dari Palestina.“SJP ITB menolak segala bentuk kerja sama kampus ITB dengan perusahaan yang berasal dari Israel, termasuk Ormat, dan mendesak penghentian hubungan ini segera dan tanpa kompromi,” lanjut pernyataan itu.
SPJ ITB juga menuntut FTTM untuk menghentikan semua bentuk kerja sama dengan Ormat, baik di ranah akademik maupun finansial. Mereka menyerukan kepada seluruh civitas akademika ITB, termasuk mahasiswa, dosen, staf, hingga alumni, untuk aktif menyuarakan penolakan dan mendukung boikot institusional.
“Kami menuntut ITB sebagai institusi pendidikan nasional untuk berkomitmen tidak menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Israel, baik saat ini maupun di masa depan dan selamanya, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap nilai keadilan dan kemanusiaan,” tegas SPJ ITB.