Menteri PU : Laksanakan Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto, Kementerian PU Percepat Penyerapan Anggaran Tahun 2025

by -6 Views
banner 468x60

JAKARTA, 3 November 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional menjelang akhir tahun anggaran 2025. Penyerapan anggaran Kementerian PU tercatat mulai meningkat signifikan sejak pertengahan tahun, seiring dengan penguatan implementasi berbagai program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hingga 30
Oktober 2025, realisasi keuangan Kementerian PU telah mencapai 54,07% dan
realisasi fisik sebesar 57,83% dari total pagu efektif sebesar Rp107,16
triliun. Meskipun sempat mengalami penyesuaian anggaran di awal tahun untuk
menjaga keseimbangan fiskal nasional, Kementerian PU tetap optimis bahwa
prognosis realisasi hingga akhir tahun dapat mencapai 98,39%.

banner 336x280

Menteri PU Dody
Hanggodo menjelaskan bahwa peningkatan penyerapan anggaran ini didorong oleh
percepatan pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain
program swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah (IJD), Irigasi, dan Sekolah
Rakyat.

“Kami sudah melakukan percepatan di seluruh unit kerja,
baik di pusat maupun daerah. Program-program prioritas yang diarahkan
Presiden berjalan dengan baik, dan kami optimis realisasi hingga akhir tahun
akan mendekati 98,39 persen. Namun yang lebih penting bukan sekadar serapan
anggaran, melainkan bagaimana infrastruktur yang kami bangun memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat,” kata Menteri Dody pada acara Media Briefing di
Kementerian PU, Jumat (31/10/2025).

Image

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, fokus
program Kementerian PU pada tahun 2025 secara garis besar diarahkan pada
penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi secara tuntas. Pengecualian berlaku
bagi beberapa proyek infrastruktur bersifat multi
years contract
 (MYC) yang
masih berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Selain menyelesaikan pembangunan, Kementerian PU juga
menekankan pada optimalisasi fungsi infrastruktur yang telah terbangun agar
manfaatnya semakin nyata dirasakan masyarakat. Upaya optimalisasi tersebut
diwujudkan, misalnya, melalui berbagai bendungan yang telah selesai dibangun
dan kini dilengkapi dengan jaringan irigasi untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Upaya itu juga diiringi dengan peningkatan konektivitas
antarwilayah, khususnya melalui pembangunan dan perbaikan jalan yang
menghubungkan pusat-pusat produksi, kawasan pertanian, dan sentra ekonomi
daerah. Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun tidak hanya berdiri secara
fisik, tetapi juga berfungsi aktif mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Menurut Menteri Dody, berbagai infrastruktur yang
dibangun Kementerian PU pada dasarnya berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, baik melalui pembangunan jalan, bendungan, maupun
jaringan irigasi.

“Selama sepuluh tahun terakhir, kami telah membangun
lebih dari 50 bendungan yang kini sebagian besar telah berfungsi optimal
mendukung ketahanan pangan nasional. Semua itu bagian dari kerja nyata agar
setiap rupiah anggaran yang digunakan memberikan manfaat langsung bagi rakyat,”
tutur Menteri Dody.

Dengan semangat percepatan, Kementerian PU akan terus
memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya selesai tepat waktu,
tetapi juga tepat manfaat. Langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo
untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan dan berkeadilan wilayah, serta
secara efektif memanfaatkan anggaran untuk program-program prioritas.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.