Mobil Konvensional Dimodifikasi Jadi Berbahan Bakar Hidrogen, Dihadirkan di Hydrogen Car Free Day

by -14 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–PLN SC berkolaborasi dengan PT HDI menampilkan satu unit mobil hydrogen hasil modifikasi Daihatsu Terios 2017 yang dikonversi menjadi kendaraan berbahan bakar hidrogen (hydrogen combustion vehicle), di acara Hydrogen Car Free Day” di kawasan BNI Dukuh Atas, Jakarta, akhir pekan lalu.

banner 336x280

Teknologi ini, dikembangkan oleh tim riset HDI dengan sistem pembakaran hidrogen yang efisien, aman dan ramah lingkungan. Serta, menjadi bukti bahwa kendaraan konvensional dapat diubah menjadi kendaraan rendah emisi tanpa harus mengganti infrastruktur mesin secara total. Selain itu, ditampilkan juga dua unit kompor hidrogen sebagai perwakilan dari produk-produk berbasis hidrogen yang saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan.



“Demonstrasi ini menunjukkan bagaimana hidrogen dapat menjadi sumber energi bersih yang praktis dan terjangkau bagi kebutuhan rumah tangga di masa depan,” ujar President Director PT HDI, Rudiyana Supriadi, dalam keterangan resminya belum lama ini.

PT HDI yang berkantor pusat di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) ini, memiliki sejumlah unit kendaraan roda empat dan roda dua, beberapa unit kompor, serta beberapa unit genset yang seluruhnya berbasis teknologi hidrogen. Selain itu, PT HDI juga tengah mengembangkan inovasi di bidang hydrogen fuel cell sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Rudiyana menegaskan, kendaraan dan perangkat hidrogen yang ditampilkan merupakan hasil riset rekayasa anak bangsa dengan konsep Hydro-Si System teknologi produksi hidrogen dari silikon hasil reduksi pasir silika lokal yang dikembangkan oleh HDI. Teknologi ini, membuka peluang kemandirian energi berbasis sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan teknologi hidrogen dari hulu hingga

hilir dari pasir silika menjadi hidrogen, hingga penggunaannya dalam kendaraan dan peralatan rumah tangga. Ini adalah ekosistem hijau yang benar-benar lahir dari tanah air,” katanya.

Semangat menuju era energi bersih terus digaungkan. Salah satunya, dilakukan oleh Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy Society (IFHE) bersama dan PLN SC (Suku Cadang) yang berkolaborasi dengan PT Hidro Dinamika Internasional (HDI) dalam gelaran “Hydrogen Car Free Day” di kawasan BNI Dukuh Atas, Jakarta, akhir pekan lalu. Acara ini menjadi wujud nyata sinergi lintas lembaga dalam memperkenalkan energi hidrogen sebagai solusi transisi menuju masa depan tanpa emisi karbon.

Teknologi ini dikembangkan oleh tim riset HDI dengan sistem pembakaran hidrogen yang efisien, aman dan ramah lingkungan. Hal ini, menjadi bukti bahwa kendaraan konvensional dapat diubah menjadi kendaraan rendah emisi tanpa harus mengganti infrastruktur mesin secara total.

Acara tersebut, turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Prof. Eniya Listiani Dewi, Vice President Dekarbonisasi PT PLN (Persero) Ricky Cahya Andrian, yang memimpin jalannya kegiatan bersama IFHE.

“Hydrogen Car Free Day ini adalah langkah strategis untuk menunjukkan kesiapan bangsa dalam menghadapi era energi hijau. Ini bukan sekadar pameran teknologi, tetapi bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, BUMN, dan industri nasional,” ujar Ricky Cahya Andrian, VP Dekarbonisasi PT PLN.

Perlu diketahui, IFHE Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy Society (IFHE) adalah forum nasional yang

beranggotakan para profesional, akademisi, dan industri yang berfokus pada pengembangan teknologi

sel bahan bakar (fuel cell) dan energi hidrogen. IFHE, berperan aktif dalam memperkuat riset, standardisasi dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya ekosistem hidrogen nasional yang mandiri dan berdaya saing global.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.