
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Mengecek Komoditas Pangan di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Selasa (30/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim tidak ada gejolak kenaikan harga signifikan jelang penghujung tahun 2025. Ketersediaan komoditas pangan pun dipastikan mencukupi.
Hal itu dikemukakan Zulhas usai menggelar inspeksi mmendadak (sidak) di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Selasa (30/12/2025). Zulhas, didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso serta Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira. “Alhamdulillah harga-harga bukannya naik tapi justru sebagian besar turun,” ujar Zulhas.
Berdasarkan pantauannya, harga telur ayam di pasar tersebut turun dari Rp 32 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kemudian daging ayam turun dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.
“Daging (sapi) stabil Rp130 ribu per kilogram yang paling bagus ya. Beras turun Rp500-600 rupiah di Rp13 ribuan, yang paling bagus Rp14 ribu sekian tadi. Cabai dari Rp70 ribu sekarang Rp50 ribu. Yang agak naik cabai hijau, cabai rawit hijau, itu agak naik ya,” kata Zulhas.
Zulhas mengatakan, hasil temuannya ini membuktikan bahwa tidak ada gelojak harga komoditas pangan di pasaran. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah serta stakeholder terkait, kata dia, akan melakukan pengawasan dan penantauan.
“Saya kira demikian teman-teman, teman-teman lihat sendiri, cek sendiri, tanya sendiri. Nanti kalau kita yang ngasih dibilang melebih-lebihkan, jadi lihat sendiri, tanya sendiri pedagangnya yang bicara,” kata dia.
Zulhas juga menjamin ketersediaan semua komoditas pangan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Termasuk di wilayah Bandung Barat yang notabenya banyak daerah penghasil pangan. “Jadi stok aman, banyak, berlebih, harga stabil,” katanya.














