REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Seorang pedagang beras ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di sebuah toko beras di Jalan Jatihandap, Kota Bandung, Kamis (27/11/2025). Ditemukan secarik kertas berisi kata-kata permintaan maaf yang diduga ditulis oleh korban.
Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengatakan, korban ditemukan oleh adiknya Rifky yang mengetahui toko beras kakaknya tidak bisa dibuka-buka. Kemudian, adiknya mendatangi toko beras tersebut lalu melihat dari lubang kondisi kakaknya tergantung.
“Korban dalam keadaan duduk dengan leher tergantung oleh tali tambang warna putih di diikatkan ke atas kamar mandi,” ujar Yusuf, Kamis (27/11/2025).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia mengatakan adiknya langsung membongkar pintu masuk toko. Kapolsek mengatakan korban diketahui meninggal dunia dengan cara gantung diri. “Adik korban melihat dari lubang kunci pintu korban dalam keadaan tergantung,” kata dia.
Ia melanjutkan tim Inafis Polrestabes Bandung yang telah tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, petugas mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka karena keluarga tidak ingin dilakukan visum. “Keluarga korban langsung akan melakukan pemakaman dan menolak untuk divisum,” kata dia.
Di lokasi kejadian sendiri, terdapat secarik kertas yang berisi diduga tulisan korban tentang permintaan maaf. “Hampura dan maaf, saya cape,” kata dia.
