Penyelesaian Bandung Zoo Harus Berpijak pada Data dan Kajian Resmi dari Lembaga yang Berwenang

by -6 Views
by
banner 468x60


Kebun Binatang Bandung terpaksa ditutup untuk pengunjung akibat diduga adanya perselisihan antara manajemen lama dan manajemen baru, Kamis (3/7/2025). Sejumlah pengunjung merasa kecewa.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah lembaga terkait. Seperti Kementerian Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan penegak hukum dalam hal ini institusi Kejaksaaan.

Karena menurut Pengamat dan Akademisi Universitas Pasundan, Fahmy Iss Wahyudy, di samping keterbatasan wewenang yang dimiliki oleh Pemerintah Kota, masalah terkait lahan seluas belasan hektar tersebut telah terjadi dalam durasi yang cukup panjang. “Jadi, membutuhkan penanganan yang komperhensif sekaligus presisi. Penyelesaian masalah idealnya harus juga berpijak pada data dan kajian resmi dari lembaga-lembaga yang berwenang tersebut,” ujar Fahmy, Selasa (14/10/2025).



Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, kata dia, tentu memiliki kepentingan, selain pengelolaan terhadap aset strategis tersebut. Hal lain yang mendesak, di antaranya adalah memastikan agar para pekerja yang mayoritasnya adalah warga Kota Bandung bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Selain itu, prioritas lain tentu saja agar warga dapat kembali menikmati wahana rekreasi yang terletak di jantung kota tersebut.

Sejauh ini, kata dia, keputusan Pemkot merekomendasikan penutupan sementara operasional Bandung Zoo nampaknya berpijak pada Permen LHK Nomor 22 tahun 2019 tentang lembaga konservasi. Isinya, seluruh pemegang izin Lembaga Konservasi berkewajiban untuk melakukan upaya pengamanan dan menjaga keselamatan pengunjung.

“Terdapat dugaan, langkah Pemkot merupakan upaya preventif agar benturan yang diklaim sebagai konflik internal yayasan pada beberapa bulan lalu tersebut tidak berpotensi mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” katanya.

Di sisi lain, kata dia, masyarakat Bandung tentu berharap bahwa polemik terkait Bandung Zoo tersebut tidak berlarut-larut. Mengingat, selain menjadi wahana yang sangat mudah diakses, objek wisata tersebut juga memiliki sejarah panjang yang terekam dalam memori warga secara lintas generasi.

Oleh karena itu, kata dia, ke depannya sebelum memutuskan untuk kembali membuka segel Bandung Zoo, seluruh institusi terkait perlu memastikan bahwa pihak yang memiliki syarat legal-formal terhadap penggunaan lahan. Selain itu, semua harus berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah yang menjadi warisan budaya warga Kota Bandung.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.