REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bersama Filantra sebagai mitra pelaksana menyelenggarakan program bertajuk “Zero Waste Warriors”. Ini adalah sebuah aksi bersih-bersih ruang publik dan edukasi pengelolaan sampah yang melibatkan 168 peserta dari kalangan internal PLN serta komunitas peduli lingkungan di Kota Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (12/6/2025) ini merupakan bagian dari komitmen nyata PLN UID Jabar dalam mendukung pengurangan timbulan sampah dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Program ini dikemas dalam bentuk volunteer trip, dengan titik keberangkatan dari Kantor PLN UID Jabar menuju Taman Tegallega Kota Bandung, ruang publik yang menjadi pusat aktivitas olahraga, budaya, dan wisata warga.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari pegawai PLN UID Jabar, PT Electricity Services UP1 Bandung, serta komunitas lingkungan seperti The New Factory (TNF), Bocah Cinta Lingkungan (BOCIL), dan Sadar Lingkungan (Darling). Hadir pula pejabat pemerintah, yakni Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung dan Kepala UPT Taman Tegallega.
Kegiatan clean up dan bottle up dimulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Seluruh peserta dibagi ke dalam kelompok kecil berisi 10 orang dan bersama-sama membersihkan area Taman Tegallega. Setelah kegiatan bersih-bersih, dilakukan penimbangan sampah oleh masing-masing kelompok. Hasilnya, terkumpul 286 kilogram sampah, termasuk 288 botol plastik.
Sampah yang telah dipilah akan dikelola oleh Bank Sampah Oh Darling. Sementara itu, limbah garmen diserahkan kepada The New Factory (TNF) untuk diolah menjadi produk kreatif dan bernilai jual. Upaya ini merupakan bagian dari pendekatan circular economy yang didorong oleh para mitra.
Kepala UPT Taman Tegallega Oding Mulyana menyampaikan rasa bangga dengan program ini. “Ini bukti bahwa PLN UID Jabar peduli terhadap kebersihan Kota Bandung. Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab kita bersama,” kata Oding.
Dalam kesempatan tersebut, PLN UID Jabar juga menyerahkan 13 unit drop box sampah plastik sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan pemilahan sampah dari sumbernya. Dua drop box diserahkan secara simbolis di Taman Tegallega. PLN juga memberikan peralatan kebersihan kepada para petugas taman sebagai apresiasi atas dedikasi mereka menjaga kebersihan ruang publik.
Salman Faruq, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B3 DLH Kota Bandung menambahkan dia mengapresiasi gerakan ini karena mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan dan daur ulang. “Harapannya, dengan penyerahan drop box ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, khususnya plastik,” kata Salman.
Agelin Sintya, salah satu peserta dari komunitas mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. “Ini membuat kita lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik. Semoga lingkungan kita tetap bersih dan sehat.”
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jabar Krisantus H. Setyawan memberikan pesan inspiratif. “Jaga bumi bukan langkah yang berat, kalau dimulai dari hati dan langkah bersama,” kata Krisantus.
