Jakarta –
Polisi masih menyelidiki kasus pemerkosaan terhadap anak pasien RSHS Bandung yang dilakukan oleh Priguna Anugerah P, yang dokter PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Polisi bakal memeriksa kejiwaan tersangka.
“Saat ini belum, nanti kami diskusikan dulu. Kapan nanti waktunya (pemeriksaan kejiwaan),” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).
Surawan mengatakan polisi akan terlebih dahulu melakukan tes psikologi psikiatrikum. Tersangka mengakui punya kelainan seksual dan fantasi berhubungan badan dengan orang yang pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“(motifnya) semacam punya fantasi sendiri lah gitu. Senang kalau orang mungkin pingsan gitu ya. Nanti kita lakukan visum psikiatrikum,” imbuhnya.
Priguna Anugerah sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 6 C dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Tersangka merupakan warga Pontianak diduga memperkosa keluarga pasien berinisial FH (21). Kasus ini berawal ketika tersangka meminta korban untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada Tanggal 18 Maret 2025 pada pukul 01.00 WIB.
Setelah sampai di Gedung MCHC tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi warna hijau, lalu diminta untuk melepas baju dan celananya. Pada saat itu tersangka memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban kurang lebih 15 kali.
“Kemudian tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus, setelah itu tersangka menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tidak sadarkan diri,” Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dilansir detikJabar, Kamis (10/5).
Saat sadar pukul 04.00 WIB, korban merasakan perih di bagian tertentu ketika buang air kecil. Korban pun menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.
Belakangan diketahui, diduga FH bukan satu-satunya korban. Polisi menduga ada dua pasien lain yang juga menjadi korban pemerkosaan tersangka. Saat ini kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait hal tersebut.
(wnv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini