Polisi: Lokasi Bentrokan Berdarah di Kelapa Gading Lahan Sengketa

Jakarta –

Bentrokan dua kelompok terjadi di sebuah lahan kosong di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seorang pria berinisial M (31) terluka dalam bentrokan tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan korban terluka di kepala karena dipukul dengan sebatang kayu balok dengan paku di ujungnya. Gigi korban juga sampai patah akibat penganiayaan tersebut.

“Korban mengalami luka gigi depan atas patah (3 gigi), telinga sobek, kepala bocor, bibir depan luka, dahi sobek, tangan dan kaki luka, badan belakang memar,” kata Seto saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2/2025).

Peristiwa itu terjadi di sebuah lahan kosong di Jalan Raya Bekasi RT 03 RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (21/2) sore. Kedua kelompok tersebut menempati lahan kosong yang merupakan objek sengketa.

“Itu sebetulnya lahan sengketa, tetapi diklaim oleh Saudara MO, dari kelompok pelaku. Kedua kelompok ini menempati lahan yang sama yang terpisahkan gundukan puing-puing, karena tempat itu dijadikan tempat pembuangan puing juga,” jelas Seto.

Dipicu Pembakaran Sampah

Berawal ketika korban M bersama dua rekannya WU dan WE datang ke lahan itu untuk menegur soal asap pembakaran sampah. Mereka merasa terganggu oleh asap pembakaran sampah di lokasi tersebut.

Di sana, mereka bertemu dengan MO, yang mengeklaim sebagai pemilik lahan. Korban dan saksi meminta MO tidak membakar sampah.

“Nah, kelompok korban ini datang ke situ, menegur ‘jangan bakar-bakar dong, ini asapnya jadi asma orang’. Kira-kira seperti itu,” katanya.

Saat itu tiba-tiba korban dipukul dari belakang. Terjadilah keributan dua kelompok saat itu.

“Kemudian yang memukul ini kabur,” katanya.

Dua Pelaku Ditangkap

Setelah kejadian itu, kakak korban berinisial Y bersama saksi V mendatangi lokasi. Mereka mencari pelaku yang memukul M.

“Selanjutnya Saksi V mencoba mendekati TKP melihat ada tiga orang membawa balok dan mengejar Saudara Y serta memukul Saudara Y,” lanjutnya.

Saat itu saksi V menantang para pelaku untuk duel tangan kosong. Namun tiga orang tersebut kemudian kembali ke lahan tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan kejadian kemudian mengecek ke TKP. Pada Sabtu (22/2) dini hari tadi, dua orang pelaku yang menganiaya korban M diamankan.

(mei/dhn)