Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

by -10 Views
banner 468x60


Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025). Di dalam rumah itu ditemukan lima orang yang masih sekeluarga yang tewas terkubur dalam lubang yang sama.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Polisi telah mengamankan satu orang pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu. Seperti diketahui, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ditemukan tewas terkubur di dalam sebuah lubang rumah.

“Informasi dari Kapolres Indramayu ya AKBP Fajar bahwa untuk tersangka sudah kita amankan,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).



Hendra mengatakan, proses penyelidikan relatif membutuhkan waktu beberapa waktu lalu untuk menguatkan bukti-bukti yang ada. Selain itu, pihaknya menjalankan prinsip penyelidikan dengan penuh kehati-hatian.

Menurut Hendra, pihaknya juga menggandeng Inafis dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Ia mengaku pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut akan disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan. “Rencana Kapolda (Jabar) berkenan untuk besok kita rilis ya press conference di polda dan nanti lebih lengkap besok kita sampaikan,” katanya.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memberikan kesaksian terkait penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang pada Senin (1/9/2025). Ema (55), kerabat korban, menyebut dirinya menjadi salah satu saksi pertama yang mencium bau busuk dari arah samping rumah milik korban.

Ia mulai curiga karena rumah tampak sepi dan terkunci. “Awalnya kami curiga karena keluarga Sachroni (salah satu korban) tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas,” kata Ema di Indramayu, Rabu (3/9/2025).

Bersama seorang tetangga, ia kemudian berinisiatif mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun langkahnya terhenti ketika menuju halaman belakang karena bau menyengat semakin kuat dari gundukan tanah di bawah pohon nangka.

“Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong,” katanya.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.