Polres Garut Larang Wisatawan Pakai Jalur Alternatif Saat Libur Nataru, Ini Alasannya

by -25 Views
by
banner 468x60


Jalur alternatif Garut. Kepolisian Resor (Polres) Garut tidak menyarankan para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk menggunakan jalur alternatif lintas Kamojang, Cijapati, dan Cisewu. (ilustrasi).

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bagi masyarakat yang berencana menghabiskan waktu libur akhir tahun dengan berkendara menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat, ada peringatan penting dari pihak kepolisian yang wajib diperhatikan. Kepolisian Resor (Polres) Garut tidak menyarankan para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk menggunakan jalur alternatif lintas Kamojang, Cijapati, dan Cisewu.

Imbauan ini dikeluarkan mengingat karakteristik jalur-jalur tersebut yang dinilai sangat berisiko bagi keselamatan pengendara yang belum mengenal medan, terutama di tengah potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun.  “Disarankan melewati jalur utama. Untuk liburan ini kami mengimbau untuk tidak menggunakan jalur alternatif Kamojang, Cijapati, maupun Cisewu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di sela-sela pengamanan jalur di wilayah Garut, Sabtu (27/12/2025).



Ia mengatakan, wilayah Garut memiliki jalur alternatif yakni seperti Cijapati di Kecamatan Kadungora, kemudian Kamojang di Kecamatan Samarang, dan Cisewu di wilayah selatan Garut yang semuanya menghubungkan dengan daerah Bandung. Jalur tersebut, kata dia, memiliki kondisi jalan yang memiliki banyak tikungan, tanjakan maupun turunan yang cukup terjal sehingga harus lebih hati-hati termasuk kondisi kendaraan harus prima.

“Hindari jalur-jalur alternatif karena memang ini cuaca tidak menentu, kita harapkan takutnya ada kejadian longsor atau lainnya dan sebagainya,” kata dia.

Menurut dia, pengguna jalan sebaiknya dapat memanfaatkan jalan utama Bandung-Garut yang dinilai lebih aman dan mendapatkan pengamanan khusus di sepanjang jalur tersebut. Apabila terjadi kepadatan di suatu lokasi, kata dia, pihaknya akan bergerak cepat untuk mengurai arus kendaraan sehingga laju kendaraan kembali bergerak normal.

“Gunakan jalur utama saja, kami akan urai apabila terjadi kepadatan,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke wilayah Garut untuk terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan, kemudian kendaraan roda dua maupun empat siap melakukan perjalanan. Kepolisian di wilayah Garut, kata dia, siap memberikan pelayanan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan selama Operasi Lilin Lodaya 2025 pada Natal dan Tahun Baru, serta terus mengingatkan pengendara selalu mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

sumber : Antara


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.