REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kompetisi bola voli profesional Proliga 2026 siap membuka musim baru dengan menghadirkan 12 klub yang akan menjalani serangkaian pertandingan yang akan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April 2026. Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo mengatakan, Proliga 2026 akan diikuti oleh lima klub putra dan tujuh klub putri yang merupakan klub bola voli terkuat di tanah air.
“Dengan jumlah pertandingan sebanyak 98 match, nantinya akan ada the best of three juga untuk perebutan juara 3 dan juara 1. Gelaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan prestasi para atlet, di mana nantinya yang terbaik akan terpilih sebagai timnas yang akan berlaga di berbagai event internasional,” kata Imam dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Proliga 2026 diikuti oleh 12 tim. Dari sektor putra ada Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Garuda Jaya, Jakarta Lavani, Medan Falcons Tirta Bhagasasi, dan Surabaya Samator.
Sementara di sektor putri, kompetisi akan diramaikan oleh Bandung BJB Tandamata, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Jakarta Electric PLN Mobile, Jakarta Livin Mandiri, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, dan Medan Falcons.
Ketua Panitia Proliga Hanny S. Sukatty berharap jumlah klub yang berpartisipasi tersebut dapat membuat kualitas turnamen tetap terjaga. Ia juga mengatakan bahwa musim kali mengusung format yang berbeda.
Laga grand final Proliga 2026 dan perebutan tempat ketiga akan berlangsung dengan sistem best of three, sehingga dua finalis akan bertanding tiga kali di final. Hal itu, menurut Hanny, akan membuat laga final semakin menarik dan persaingan semakin ketat.
“Tapi jika dua pertandingan final dan perebutan tempat ketiga itu ada satu tim sudah unggul 2-0, maka pertandingan selesai dan tidak dilanjutkan lagi. Tapi sebaliknya jika skor 1-1, maka akan berlanjut pertandingan ketiga,” ujar Hanny.
Selain perbedaan format turnamen, Proliga 2026 juga tetap bergulir pada Ramadan, yang akan berlangsung selama delapan hari dengan satu pertandingan setiap hari. Sebagai perbandingan, pada waktu reguler akan ada dua pertandingan, kecuali pada hari Ahad akan ada tiga pertandingan.
“Perbedaan lain di bulan puasa kita juga ada pertandingan walaupun sekali, itu jam 20.30, jadi setelah orang tarawih baru ada pertandingan Proliga setiap harinya, dari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu,” ujar Hanny.
“Karena kalau tidak dilakukan di bulan puasa nanti, antara jeda pertandingan dengan penyesuaian ke Final Four terlampau lama. Dengan adanya pertandingan di Ramadan itu, jeda hanya sebanyak tiga minggu.”
Skema pertandingan musim ini dirancang untuk menjaga intensitas persaingan setiap pekan. Kompetisi dibuka melalui rangkaian laga reguler yang berlangsung di enam kota besar, dengan dibuka di GOR Terpadu A.Yani, Pontianak, pada 8-11 Januari 2026.
Proliga 2026 dilanjutkan ke GOR Voli Indoor Sumut Sport Center, Medan, pada 15-18 Januari 2026, GOR Jalak Harupat, Bandung, pada 22-25 Januari 2026, serta GOR Tri Dharma, Gresik, pada 29 Januari-1 Februari 2026 yang akan menjadi penghubung antara putaran reguler pertama dan kedua. Pertandingan berlanjut ke GOR Ken Arok, Malang, pada 5-8 Februari 2026, kemudian GOR Utama, Bojonegoro, pada 12-15 Februari 2026.
Setelah itu, dua pekan pertandingan di Padepokan Voli Jend. Kunarto, Sentul, menjadi agenda fase Ramadan pada 19-22 Februari 2026, serta 26 Februari-1 Maret 2026 sebagai penutup putaran reguler kedua.
Persaingan kemudian bergerak ke tahap Final Four yang berlangsung dalam tiga pekan terpisah, yakni di Jawa Pos Arena, Surabaya, pada 3-5 April 206, GOR Sritex, Solo, pada 10-12 April 2026, dan GOR Jati Diri, Semarang, pada 16-19 April 2026. Penentuan gelar juara digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 21-26 April 2026.
sumber : Antara
