Ratusan Bencana Kepung Bandung Barat Sejak Januari 2025, Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia

by -11 Views
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat 221 kejadian bencana terjadi sejak Januari 2025. Bencana itu menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan merusak 392 rumah.

banner 336x280

“Total kejadian bencana alam sejak Januari sampai Juni 2025 itu ada 221. Korban jiwa 3 orang dan rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan ada 392,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD KBB, Amas saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).



Amas mengatakan, bencana yang terjadi sejak awal 2025 itu tersebar di berbagai kecamatan di Bandung Barat. Bencana didominasi tanah longsor sebanyak 83 kejadian, cuaca ekstrem ada 66 kejadian, dan kebakaran 41 kejadian.

“Disusul bencana banjir atau banjir bandang ada 18 kejadian, pergerakan tanah 18 kejadian dan kejadian luar biasa ada 2 titik,” kata Amas.

Berbagai kejadian bencana itu juga setidaknya merusak 392 rumah dengan rincian 104 rusak berat, 82 rusak sedang dan 206 rusak ringan. Sebanyak 36 bangunan berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

“Sekolah ada 4 titik, 22 jalan, jembatan ada 7 dan mesjid ada 3 yang terdampak akibat bencana yang terjadi dari Januari sampai Juni. Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak bencana ada 1.897 jiwa,” katanya.

Dengan banyaknya bencana alam tersebut, Amas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ditengah cuaca yang tidak menentu ini. Personel BPBD KBB pun disiagakan 24 jam untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sementara itu berdasarkan analisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau dengan sifat musim pada umumnya atas normal atau musim kemarau yang lebih basah dibandingkan klimatogisnya.

“Musim kemarau tahun ini diprediksi diselingi dengan hujan intensitas ringan hingga lebat pada skala lokal,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang. Selain itu, potensi genangan, banjir dan tanah longsor juga patut diwaspadai.

“Bagi yang sedang beraktifitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk diharapkan untuk berlindung ditempat yang aman,” katanya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.